Gadget kini menjadi benda yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Memang, banyak hal positif yang didapat dari gadget, namun gadget juga bisa membuat kehidupan percintaan menjadi terancam. Gadget menjadi saingan utama keharmonisan sebuah hubungan.
Bangun tidur, di jalan, pulang dari kantor, orang lebih memilih langsung membuka smartphone, mengecek media sosial, posting atau meneruskan berita yang sedang jadi perbincangan hangat, atau menonton video yang viral lebih dulu ketimbang menyapa pasangan.
Gadget memang kini menjadi sumber utama hiburan serta eksistensi seseorang, tak peduli jika kemudian pasangan jadi terabaikan. Dampaknya tentu bisa tak baik bagi hubungan. Dan semakin kita mengabaikan pasangan, hubungan percintaan atau rumah tangga pun akan makin terancam.
Baca juga: 8 Tanda Si Dia Tak Lagi Cinta
Apa tanda-tanda gadget sudah mengganggu hubungan?
1.Tak pernah lepas dari gadget
Nyaris setiap waktu tangan tak pernah lepas dari gadget. Entah untuk membaca media sosial, memposting foto untuk Instagram sTory, dan sebaganya.
2.Mengidap gangguan smartphone separation syndrome
Panik ketika smartphone tertinggal di rumah dan tak bisa fokus ke aktivitas lain. Yang dipikirkan hanya smatphone dan ingin cepat-cepat pulang mengambil gadget.
3.Prioritas pertama: media sosial
Tak ada yang lebih penting daripada kehidupan di media sosial. Dimana pun berada, pokoknya harus membuka media sosial dan memposting update.
4.Phubbing
Bisa jadi kamu tengah makan malam bersama pasangan tetapi pandangan mata tak lepas dari layar smartphone. Saat diajak berbicara, mendengar, sih tapi tidak menyimak. Kamu asyik dengan gadget tanpa peduli kehadiran pasangan alias phubbing.
Kehadiran gadget dan media sosial juga bisa berakibat komunikasi verbal makin jarang sehingga banyak hal yang ahkirnya tak tersampaikan. Hasilnya, konflik bisa makin sering muncul. Coba singkirkan gadget dan beri perhatian penuh ke pasangan agar masing-masing bisa lebih mudah mendengar dan memahami apa yang mereka ingin disampaikan sehingga menghindari munculnya konflik.