Pelanggan adalah kunci sukses sebuah bisnis. Apa yang harus dilakukan agar pelanggan tertarik pada jualan kita?
Cara paling mudah untuk mengembangkan bisnis adalah dengan mencari pelanggan baru. Bagaimana caranya? Yang paling utama adalah memahami siapa sebetulnya pelanggan kita dan apa masalah yang mereka hadapi.
“Untuk tahu apa yang diinginkan pelanggan, kita harus mencari tahu tantangan seperti apa yang dibutuhkan pelanggan,” kata Ramir Sethi, penulis best seller New York Times I Will Teach You To Be Rich dan founder Growth Lab, perusahaan yang membantu para entrepreneur untuk membangun dan mengembangkan bisnis online.
Baca juga: 4 Tips Agar Konsumen Memberikan Review Positif
Seperti dikutip dari laman nytimes.com, Sethi menambahkan perlunya mencari tahu apa yang membuat pelanggan mau membeli produk yang kita tawarkan. “Ini akan membantu kita memastikan bahwa apa yang kita lakukan sudah tepat, serta menentukan strategi pemasaran mana yang sebaiknya tidak dilakukan karena hanya akan membuang-buang waktu,” lanjutnya.
Sethi mewawancarai puluhan ribu pelanggannya, termasuk para pemilik bisnis lain, untuk menemukan pain point mereka. Pain point adalah masalah yang harus dicarikan solusi. Pain point adalah apa yang benar-benar mereka butuhkan. Pebisnis yang berhasil adalah mereka yang bisa menemukan solusi bagi pelanggannya. Solusi akan menciptakan value bagi setiap orang. Contohnya Coca Cola meluncurkan Coca Cola Zero, solusi bagi mereka yang menganggap soft drink terlalu banyak gula.
Baca juga: 7 Cara Orang Kaya Membangun Kekayaan
Beberapa pain point memang tidak memiliki pasar yang cukup besar, tetapi bukan berarti tidak bisa menghasilkan uang. Banyak investor menyebutnya sebagai bisnis gaya hidup. Dan meski pasarnya mungkin tak terlalu besar, ini tetap merupakan peluang yang bisa dikembangkan.
Banyak pengusaha yang juga meraih awal sukses dari mengkopi model bisnis kompetitor mereka. Tidak masalah, tetapi jika kita ingin bisnis kita berkembang, kita harus menemukan identitas brand yang unik sendiri. Nah, mewawancarai pelanggan untuk mencari pain point bisa membantu menemukan identitas seperti apa yang seharusnya kita usung.