Menangis merupakan salah satu cara untuk melepas emosi. Tak hanya itu, menangis ternyata juga bisa menurunkan berat badan, lho.
Manusia merupakan satu-satunya spesies yang menangis karena alasan emosional. Kita bisa menangis karena sedih, bahagia, juga marah. Ketika menangis, umumnya kita akan mengeluakan air mata.
Ada 3 jenis air mata yaitu basal tears (air mata yang berfungsi untuk melumasi mata dan menjaga mata dari kekeringan), reflex tears (air mata akibat pengaruh eksternal seperti debu, angin, asap, atau bawang merah), dan emotional tears atau air mata yang keluar karena adanya pengaruh emosional seperti rasa sedih, bahagia, marah, dan sebagainya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menangis ternyata juga bisa menurunkan berat badan. Ini karena hormon yang berhubungan dengan emosi-emosi terdalam manusia akan meningkatkan kadar hormon kortisol. Kortisol berperan mengendalikan metabolisme tubuh termasuk mengelola stres dan melepas timbunan lemak.
Baca juga: Sulit Mengingat Mimpi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Penemuan ini memperkuat hasil studi yang dilakukan psikolog William Frey, yang di tahun 1982 menemukan bahwa menangis bisa membantu membuang zat-zat beracun akibat stres. Menurut William, perempuan menangis rata-rata 5,3 kali sebulan, sementara laki-laki sebanyak 1,3 kali sebulan. Seorang perempuan menangis rata-rata selama 5-6 menit, sementara laki-laki rata-rata menangis selama 2-3 menit.
Yang menjadi catatan, tangisan yang bisa menurunkan berat badan bukan asal tangisan melainkan tangisan yang disebut sebagai psychic tears. Biasanya, psychic tears disebabkan oleh emosi atau perasaan terdalam. Jadi, bukan asal mengeluarkan air mata seperti air mata basal karena irisan bawang atau air mata refleks akibat debu, asap atau angin.
Studi juga menekankan bahwa waktu terbaik untuk menangis adalah pada jam 7 hingga 10 malam. Menangis pada jam-jam ini diperkirakan bisa membantu menurunkan berat badan. Nah, jadi menangislah agar berat badan turun.