There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

4 Kebiasaan Yang Bisa Mengganggu Kesehatan Area Intim

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 14 Mei 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Menjaga kesehatan vagina sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh lainnya. Salah satunya dengan menghindari kebiasaan sehari-hari di bawah ini.

1. Memakai celana ketat

Tak dapat dipungkiri, mengenakan celana panjang ketat bisa menambah penampilan perempuan. Tetapi ternyata celana ketat semacam ini tak baik bagi kesehatan daerah intim. Celana ketat bisa melukai kulit dan juga memicu iritasi pada area vagina.

Celana ketat juga membuat tubuh jadi berkeringat sehingga memicu perkembangbiakan bakteri dan jamur. Infeksi pada daerah vagina juga merupakan resiko yang mungkin muncul akibat pemakaian celana atau bawahan ketat. Celana ketat membuat vagina tak bisa bernapas karena udara terhalang masuk.

2. Arah basuh yang salah

Coba perhatikan kebiasaan kita cebok usai BAB, ke arah depan kah atau ke arah belakang? Jika biasanya kita cebok dari arah belakang ke depan, sebaiknya hentikan, ganti arah mulai arah depanke belakang.

Pasalnya, membasuh dubur usai BAB dari arah belakang ke depan akan menyebabkan bakteri dari wilayah rektum atau anus terbawa ke jaringan pada vagina sehingga menyebabkan iritasi atau infeksi. Selain itu, hindari juga memakai tisu yang sama untuk membersihkan vagina dan membersihkan BAB.

Baca juga:  6 Kebiasaan Tak Baik Bagi Kesehatan Tulang Belakang

3. Pilih sabun yang tepat

Sama halnya ketika ingin mencuci baju mahal, membersihkan area vagina juga harus dilakukan secara hati-hati dan menggunakan sabun yang tepat. Baju maupun bawahan yang habis dikenakan mengandung banyak bakteri dan keringat, sehingga sebaiknya bersihkan vagina dengan sabun yang tepat agar benar-benar bersih dan bebas dari bakteri maupun jamur. Gunakan sabun yang mengandung bahan hipoalergen. Tak hanya membersihkan, ini juga akan mencegah kehadiran bakteri yang mengganggu.

4. Duduk terlalu lama

Mengambil jeda selama beberapa waktu ketika bekerja di kantor sangat baik bagi kesehatan. Tetapi tak cuma itu. Jeda dari pekerjaan sambil berdiri atau berjalan-jalan ternyata juga sangat baik bagi kesehatan vagina.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Medical Daily memaparkan, duduk dalam waktu lama akan membuat area genital menjadi panas akibat kurangnya ventilasi udara. Akibatnya, area intim akan menjadi lembab.

Jika kelembabapan ini disertai gesekan pada wilayah kulit, bakteri pun akan tumbuh berkembang. Terlalu lama duduk juga akan memicu iritasi pada kulit di sekitar vagina. Jadi, berdiri dan berjalan-jalanlah beberapa jam sekali untuk melemaskan otot sekaligus menjaga kesehatan vagina.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro