When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

6 Gejala ‘Aneh’ Tapi Wajar yang Muncul Selama Kehamilan

author
Isna Triyono
Selasa, 14 Mei 2019 | 18:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Selama ini orang hanya mengenal morning sickness dan ngidam, gejala yang muncul selama kehamilan.

Padahal ada juga beberapa gejala lain yang muncul selama kehamilan tetapi kamu jarang mendengarnya.

Agar tidak kaget, seperti yang dilansir dari Parents.com, berikut ini beberapa gejala ‘aneh’ tapi wajar yang muncul selama kehamilan selain morning sickness dan ngidam.

1. Gusi Bengkak dan Mudah Berdarah

Pertumbuhan kadar progesterone dan estrogen yang tinggi serta aliran darah dalam tubuh membuat gusi perempuan hamil menjadi bengkak dan mudah berdarah, terutama ketika sedang menyikat gigi.

Untungnya masalah gusi bengkak dan mudah berdarah ini akan sembuh sendirinya setelah melahirkan.

Baca juga: Sebelum Bikin Acara Baby Shower, Perhatikan 7 Hal Ini

2. Ukuran Kaki Bertambah Besar

Kaki dan pergelangan kaki yang bengkak lazim dialami selama kehamilan. Tapi beberapa perempuan menyebutkan ukuran kaki mereka bertambah besar.

Jika sebelumnya kamu bisa memakai sandal atau sepatu ukuran 38, setelah melahirkan kamu mungkin harus membeli sepatu dan sandal baru satu nomor di atasnya.

3. Konstipasi

Peningkatan hormon progesterone dapat menyebabkan sembelit pada ibu hamil. Minumlah lebih banyak air dan konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan untuk menurunkan risiko konstipasi.

4. Varises

Pada usia kehamilan 20 minggu, volume darah yang bersirkulasi dalam tubuhmu meningkat sebesar 50%.

Dengan semua tekanan itu, biasanya akan muncul varises di kaki. Untuk menguranginya, letakkan kaki agak lebih tinggi ketika kamu duduk.

5. Mati Rasa atau Kesemutan

Volume darah yang meningkat dalam tubuh memberi tekanan tambahan pada syaraf di sekitarnya. Itulah yang membuat kamu sering mengalami kesemutan.

Untuk meredakannya gunakan sabuk menyangga perut agar menghilangkan tekanan dengan mengangkat perut.

Baca juga: Agar Cepat Pulih Dari Persalinan Normal, Lakukan 7 Tips Ini

6. Pandangan Kabur

Kamu mungkin berpikir kamu perlu kacamata baru karena minus bertambah. Tetapi masalah pandangan yang kabur selama hamil disebabkan karena efek samping dari retensi cairan.

Lensa dan kornea mata kamu mungkin menjadi lebih tebal, dan tekanan bola mata bisa berubah.

Jika mengalami pandangan kabur, sebaiknya ceritakan pada dokter karena bisa saja itu sebagai salah satu tanda preeklampsia.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono