Pernah dengar nasihat orang dulu, bayi jangan terlalu sering digendong karena akan ‘bau tangan’?
Nasihat agar bayi jangan sampai ‘bau tangan’ sehingga akan selalu menangis jika diletakkan di atas tempat tidur ternyata kurang tepat lo.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin sering bayi digendong dan dipeluk maka pertumbuhan otak dan emosionalnya akan optimal.
Baca juga: 8 Alasan Umum yang Bikin Bayi Menangis
Berikut ini manfaat luar biasa dari pelukan untuk bayi yang dilakukan oleh orangtuanya.
1. Perkembangan Otak yang Optimal
Menurut sebuat penelitian, pelukan dan skin to skin antara bayi dan orangtua dapat memberi stimulasi positif yang dibutuhkan otak bayi untuk berkembang optimal.
2. Meningkatkan Imunitas
Kadar oksitosin atau dikenal dengan hormon cinta akan meningkat seiring semakin seringnya bayi dipeluk. Hormon oksitosin inilah yang memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
3. Tangguh dan Percaya Diri
Bayi yang sering dipeluk akan tumbuh menjadi anak yang tangguh dan percaya diri. Perasaan nyaman saat dipeluk membuat hormon endorphin (yang berfungsi mengurangi ketegangan syaraf) bertambah. Dan itu cukup menjadi modal bayi kelak menjadi anak yang tangguh dan percaya diri.
Baca juga: Sebelum Memakaikan Bayi Bandana, Perhatikan Hal Ini Agar Tidak Bahaya!
4. Menumbuhkan Sikap Peduli dan Empati
Melakukan kebiasaan sering memeluk bayi hingga besar, membuat ia merasa selalu disayangi dan nyaman. Perasaan itu bisa menumbuhkan sikap peduli dan empati pada orang lain.
5. Tidak Mudah Stress
Bayi yang sering dipeluk akan tumbuh menjadi anak yang ceria dan tidak mudah stress. Hormone endorphin yang muncul setiap dipeluk bisa menurunkan ketegangan syaraf yang biasanya membuat rasa stres.