Puasa mengubah pola makan kita. Banyak terjadi perubahan fungsi tubuh sehingga asupan makanan saat sahur dan berbuka harus diperhatikan. Salah satunya dengan memilih menu makanan yang kaya nutrisi. Apa saja?
- Rendah kalori
Selama dan setelah puasa, pilih pola makan sehat yang kaya nutrisi dan rendah kalori (nutrient-dense foods). Hindari makanan yang digoreng deep-fried, tinggi gula, dan tinggi lemak karena tidak cukup menyediakan nutrisi. Pilih cara memasak dengan dipanggang atau dibakar yang lebih sehat.
- Tinggi protein
Makanan dengan kandungan protein tinggi bisa meningkatkan rasa kenyang dibandingkan makanan tinggi karbohidrat maupun tinggi lemak. Saat sahur dan berbuka, sajikan menu tinggi protein seperti daging merah, daging ayam, yoghurt, ikan dan kacang-kacangan agar tidak cepat merasa lapar selama menjalankan puasa.
Tidak perlu khawatir menyuguhkan menu berprotein tinggi dalam bentuk daging merah saat sahur atau berbuka akan menjadi tidak praktis dan memakan waktu lama. Dengan memilih daging sapi Australia yang teksturnya lembut, masakan menjadi lebih cepat matang dan bumbu lebih meresap. Terutama jika memilih jenis potongan daging, seperti shabu-shabu, sukiyaki, daging tumis, dan tenderloin.
Baca juga: 5 Jalan Menjaga Asupan Nutrisi Anak
- Tinggi serat
Makanan tinggi serat juga memiliki efek yang hampir sama dengan makanan tinggi protein dalam hal membantu membuat kita merasa kenyang dan tidak mudah lapar.
Tambahkan menu makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka seperti roti gandum, oatmeal, lentil, buah serta sayuran.
- Suplemen multivitamin
Selama menjalani puasa, tubuh juga butuh asupan vitamin dan mineral yang membantu tubuh menjalankan fungsinya. Namun, terkadang menu makanan yang dihidangkan saat sahur maupun berbuka kurang mengandung vitamin dan mineral.
Oleh karenanya, konsumsi suplemen multivitamin dibutuhkan untuk membantu menyediakan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Multivitamin juga membantu meningkatkan energi sehingga kita tetap bisa beraktivitas selama menjalani puasa.
Baca juga: 8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
- Cukup cairan
Cuaca yang cukup lembap pada bulan puasa tahun ini mengharuskan kita cukup minum untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh sehingga tidak mengalami dehidrasi. Minum cukup air setelah berbuka hingga saat sahur sesuai yang dianjurkan agar kebutuhan cairan selama puasa tercukupi.
Selain air, kebutuhan cairan juga bisa didapat dari makanan maupun minuman lain seperti jus atau smoothies, susu, sup maupun buah-buahan. Jus buah dan smoothies merupakan pilihan sehat tetapi sebaiknya dibatasi karena jika berlebihan bisa merusak gigi.
#dagingsapiaustralia