You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

Benarkah Walnut Face Scrub Bikin Wajah Iritasi?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Minggu, 19 Mei 2019 | 17:00 WIB
Walnut scrub | SHUTTERSTOCK

Benarkah Walnut Face Scrub Bikin Wajah Iritasi?

Kylie Jenner baru memperkenalkan brand skincare Kylie Skin dengan salah satu produknya, walnut face scrub. Namun sejumlah fans langsung menganggap produk tersebut terlalu abrasif sehingga bisa membuat kulit iritasi. Benarkah demikian? Cek pendapat dermatologis berikut ini.

Sebagai billionaire termuda dunia, Kylie Jenner (21) tak henti berinovasi dalam bidang kecantikan. Setelah sukses besar dengan Kylie Cosmetics, ia memperluas bisnisnya ke bidang skincare, Kylie Skin. Beberapa produk yang bakal diluncurkan berupa eye cream, serum vitamin C dan fash wash.

Dari sekian banyak produk yang sudah diperkenalkan, walnut face scrub menuai banyak kritik. Eksfoliasi kulit menggunakan walnut dianggap sebagai metode yang sudah out of date bahkan berbahaya bagi kulit.

Dikutip dari twitter official Kylie Skin, walnut face scrub buatannya mengandung bubuk walnut, squalene, glycerine, sodium hyaluronate (hyaluronic acid), ginseng, dan ekstrak buah.

“Walnut face scrub ini sangat lembut untuk dipakai setiap hari. Saya memakainya 2-3 kali seminggu. Produk scrub walnut lainnya mungkin terlalu keras buat kulit, tetapi produk saya tidak. Kulit wajah saya terasa lebih lembut,” promo Kylie.

Baca juga: Bikin Sendiri, 4 Variasi Body Scrub Untuk Kulit Sehat

Bagaimana pendapat dermatologis mengenai pro kontra walnut scrub ini? Apakah benar walnut scrub berbahaya bagi kulit?

“Sejak lama walnut scrub memang dianggap terlalu keras buat kulit. Yang dikhawatirkan adalah jika bubuk walnut tidak dihaluskan dengan baik, serpihan tajamnya akan merusak skin barrier,” papar Joshua Zeichner, MD, direktur riset kosmetik dan klinis Mount Sinai Hospital, New York.  

Pada tahun 2016, dua orang perempuan menuntut 5 juta dolar AS pada Unilever karena menganggap produk scrub apricot St. Ives yang mengandung walnut telah merusak kulit mereka. Namun, setelah dibawa ke pengadilan, tuntutan tersebut tidak bisa dibuktikan.

Sebenarnya, lanjut Zeichner, semua metode eksfoliasi fisik, entah menggunakan walnut, bubuk kopi, butiran gula, dan sebagainya memang berisiko merusak kulit jika tidak dilakukan dengan tepat.

Baca juga: Yuk, Bikin Scrub Apel Untuk Mengatasi Kulit Wajah Berminyak

Debra Jaliman, MD dermatologis dan penulis Skin Rules mengatakan, “Alasan orang tidak menyukai scrub walnut utamanya karena bisa membuat kulit iritasi. Namun, sebenarnya tergantung dari proses pengolahan dan bahan-bahan lain yang digunakan dalam produk scrub walnut tersebut.”

Menurut Jaliman, walnut face scrub Kylie sudah mengandung bahan seperti hyaluronic acid dan squalane yang sangat baik untuk melembapkan kulit.

“Jadi belum bisa dipastikan apakah (produk walnut face scrub Kylie Skin) merusak kulit atau tidak.  Kita perlu mengetahui bahan walnut apa yang digunakan, apakah bubuk, kulit, atau lainnya, seberapa halus bahan tersebut, teknologi seperti apa yang digunakan, dan sebagainya. Namun, seharusnya seiring waktu teknologi dan formulasi di bidang kecantikan semakin bagus dan mampu mengurangi dampak iritasi kulit,” papar Zeichner

Jadi, tertarik mencoba?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi