You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Olahraga Saat Puasa, Perhatikan Menu Sahur dan Buka

author
Hasto Prianggoro
Rabu, 22 Mei 2019 | 19:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Banyak yang beranggapan olahraga saat puasa bisa membuat tubuh jadi lemas. Padahal justru olahraga saat puasa sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Yang penting siapkan diri sebelum berolahraga, misalnya menjaga asupan sahur dengan menu cukup nutrisi.

Bulan puasa bukan berarti menghentikan aktivitas, baik aktivitas sehari-hari di rumah maupun di kantor, maupun olahraga. Olahraga justru akan membantu tubuh tetap segar dan sehat selama menjalankan ibadah puasa. Yang penting pilih waktu yang tepat dan persiapan yang juga cermat.

Pilih waktu olahraga menjelang atau setelah berbuka puasa. Energi yang hilang selama puasa akan digantikan dengan energi baru dari asupan makanan saat berbuka. Hindari berolahraga di siang hari, apalagi saat matahari sedang terik-teriknya karena olahraga di waktu seperti ini pasti membutuhkan energi ekstra untuk melawan panas matahari.

Baca juga: Olahraga Saat Puasa, Hindari Terik Matahari

Jenis olahraga sebaiknya dipilih yang berintensitas ringan atau sedang. Misalnya joging, berenang, atau bersepeda. Hindari melakukan olahraga berintensitas berat karena akan menguras energi.

Yang tak kalah penting, agar bisa beraktivitas dan berolahraga saat puasa, asupan makanan harus memperhitungkan kecukupan nutrisi. Menu sahur dan berbuka puasa sebaiknya mengandung cukup karbohidrat, protein, dan lemak sehat, sehingga kebutuhan energi selama menjalani puasa akan terjamin, termasuk untuk berolahraga.

Menu yang mengandung karbohidrat kompleks akan menjaga kecukupan energi sepanjang hari, termasuk jika kita akan berolahraga sebelum berbuka puasa. Contoh menu dengan kandungan karbohidrat kompleks adalah beras merah dan gandum utuh.

Selain karbohidrat kompleks, protein juga sangat dibutuhkan untuk membantu tubuh supaya tidak mudah merasa lapar dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Protein bisa diperoleh dari telur, daging merah, ikan, maupun ayam. Juga buah, sayur, serta kacang-kacangan.

Protein dalam daging merah juga mengandung asam amino yang penting bagi pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh, serta menyediakan cukup energi untuk berolahraga.

| SHUTTERSTOCK

Satu lagi asupan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh adalah lemak sehat. Lemak sehat akan membantu menyediakan energi selama puasa, termasuk untuk berolahraga. Contoh jenis makanan yang kaya lemak sehat antara lain avokad, ikan salmon, kacang-kacangan.

Baca juga: 8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

|

Selain makanan, kebutuhan cairan dan waktu istirahat juga harus diperhatikan agar kita tetap bisa beraktivitas dan berolahraga meskipun tengah puasa. Kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi, apalagi jika olahraga dilakukan saat cuaca panas. Untuk mencegah dehidrasi, minum cukup cairan sesuai yang dianjurkan, baik saat sahur, saat berbuka, maupun setelahnya.

 

 

 

 

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Ratih Sukma Pertiwi