Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Sajian Lebaran yang Sebaiknya Dibatasi Asupannya Oleh Ibu Hamil

author
Isna Triyono
Senin, 27 Mei 2019 | 10:01 WIB
SHUTTERSTOCK |

Saat Lebaran, aneka makanan khas pasti tersedia di meja makan.

Menu wajib seperti opor ayam, rendang, hingga minuman manis menggoda siapa aja untuk menyantapnya.

Namun bagi ibu hamil, beberapa menu khas Lebaran sebaiknya dihindari atau paling enggak dikurangi jumlah asupannya karena bisa mengganggu kesehatan.

Makanan apa aja yang harus dibatasi ibu hamil untuk disantap?

1. Berbumbu Pedas

Misalnya gulai, sambal goreng kentang, atau sayur godog. Pencernaan ibu hamil sangat sensitif. Jika terlalu banyak makan makanan khas Lebaran berbumbu pedas, bisa membuat ibu hamil diare atau mual.

Baca juga: Sebelum Bayi Lahir, Ini Cara Menyiapkan Menyusui

SHUTTERSTOCK |

2. Makanan Dalam Kemasan

Bukan hanya makanan yang dimasak di rumah, makanan dalam kemasan juga menjadi pemandangan lumrah kala Lebaran. Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan dalam kemasan karena kandungan natriumnya tinggi dan bisa memicu tekanan darah.

3. Kue Kering dan Makanan Manis

Aneka kue kering, mulai dari nastar, kastengel, hingga permen dan cokelat yang dikonsumsi terlalu banyak bagi ibu hamil, dikhawatirkan bisa meningkatkan gula darah.

Baca juga: 4 Support yang Bisa Dilakukan Ayah Saat Ibu Menyusui

SHUTTERSTOCK |

4. Makanan Bersantan atau Berminyak

Rendang enggak bisa dipisahkan dari momen Lebaran. Menu ini sangat khas dan wajib ada saat hari Raya. Bagi ibu hamil, sebaiknya jaga asupan makanan bersantan dan berminyak seperti rendang atau gulai karena bisa meningkatkan asam lambung atau berat badan meningkat drastis.

5. Minuman Manis dan Bersoda

Selain bisa meningkatkan kadar gula darah, minuman manis juga memberi efek kenyang padahal makanan yang kita asup belum memenuhi kebutuhan gizi.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono