Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

6 Kebiasaan Ini Bisa Kurangi Migren

author
Hasto Prianggoro
Senin, 27 Mei 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Migren merupakan sakit kepala berdenyut yang terjadi pada satu sisi kepala saja. Gejala yang sering muncul antara lain mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, dan lainnya. Migren dapat diredakan dengan melakukan beberapa kebiasaan berikut.

 

1. Jangan lupa makan

Jarak makan yang terlalu lama bisa membuat gula darah turun, dan ini bisa memicu migren. Sebaiknya siapkan cemilan sehat, seperti kacang, buah kering organik, atau sayuran dengan minyak zaitun, supaya gula darah tetap stabil. Jangan lupa banyak minum air.

2. Konsumsi suplemen

Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa konsumsi suplemen seperti Vitamin B2 dan magnesium bisa membantu meredakan migren. Suplemen tumbuhan semak seperti butterbur dan feverfew juga bisa membantu mencegah migren. Sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen, khususnya bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Makan Sebelum Atau Setelah Berolahraga?

3. Olahraga rutin

Studi yang dilakukan di Swedia menunjukkan bahwa penderita migren yang bersepeda indoor 3 kali seminggu lebih jarang mengalami sakit kepala. Jika tak suka bersepeda, pilih jenis olahraga lain, yang penting olahraga kardio sedang, seperti joging atau senam Zumba. Tiga kali seminggu cukup bagus, tapi sebisa mungkin jadikan ini sebagai aktivitas rutin.

4. Cek lagi alat kontrasepsi

Obat-obatan yang mengandung estrogen, termasuk pil dan hormon replacement therapy atau sulih hormon bisa menyebabkan kadar hormon menjadi fluktuatif sehingga memicu migren, atau bahkan lebih parah. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter obgyn untuk menjaga agar kadar estrogen bisa dijaga.

5. Seks sehat kurangi migren

Studi yang dilakukan di Jerman melaporkan bahwa seks ternyata bisa membantu meredakan gejala migren. Berkurangnya rasa sakit akibat migren diduga berkaitan dengan pelepasan hormon endorfin, yang merupakan zat pereda nyeri alami yang dimiliki tubuh kita. Seks yang sehat dan orgasme yang baik akan semakin membantu mengurangi migren.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro