Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, faktor lain yang bisa membuat kita sehat adalah bahagia.
Hidup sehat tak hanya berarti menjaga pola makan dan berolahraga, tetapi juga harus bahagia. Menurut studi yang dilakukan Proceedings of the National Academy of Sciences, kebahagiaan membantu menurunkan kadar kortisol, yakni hormon stres yang berkaitan dengan kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit-penyakit autoimun.
Gabrielle Bernstein, penulis New York Times yang sukses dengan buku best sellernya, May Cause Miracles, percaya bahwa kebahagiaan bisa didapat dari meditasi. Ia menulis di buku terbarunya, Miracles Now, bahwa meditasi memberi kita waktu untuk melakukan refleksi, menciptakan kedamaian di dalam diri kita, dan membantu menjawab pertanyaan dimana dan mau kemana kita.
Sementara itu, studi yang dilakukan JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa meditasi bisa mengurangi stres dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi, yang berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: Penderita Penyakit Ini Boleh Puasa, Asal...
Nah, bagaimana agar kita bisa bahagia setiap hari? Berikut tips dari Bernestein seperti dikutip dari everydayhealth.com.
1. Jadikan bahagia sebagai prioritas
Ketika kita bangun tidur dan bercermin, pikirkan semua hal yang ingin kita ubah. “Jadikan kebahagiaan sebagai prioritas hari itu,” kata Bernstein. Misalnya mendengarkan musik di pagi hari daripada menonton TV. Akan lebih baik lagi jika kita mendengarkan musik sambil bermeditasi semampu kita.
2. Buang pikiran negatif
Ketika pikiran diganggu oleh pikiran merusak, Bernstein menyarankan agar kita melakukan teknik meditasi “Snap Out of It” atau membuang perasaan negatif. Caranya bisa bermacam-macam, misalnya menggenggam bola di sebelah tangan, lalu begitu pikiran negatif muncul, pindahan bola ke tangan yang lain. Ini secara sugestif akan membantu kita membalik atau membuang pikiran-pikiran negatif.
Ketika kita stres tentang keseharian kita, coba lepaskan diri dari dunia di sekitar kita, matikan laptop dan smartphone, lalu bayangkan saat-saat indah ketika kita masih kecil. Masa kecil adalah masa ketika rasa ingin tahu masih sangat besar, ketika kita masih sangat kreatif. Bernstein menyarankan lakukan ini di jam istirahat siang selama sekitar 10 menit. “Energi masa kecil akan membawa kita ke pespektif yang lebih positif sekaligus melepas ketegangan,” katanya.
4. Tidur yang berkualitas
Tidur sangat penting untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, tetapi orang-orang sering lupa bahwa tidur juga memiliki aspek spiritual yang bermanfaat menjaga mental dan emosi. Kurang tidur bisa menghalangi kita dari kebahagiaan. Dan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Bernestein merekomendasikan teknik bernapas Kundalini. Caranya, duduk di tempat tidur, lalu bernapas dengan mulut membentuk huruf “U.” Tarik dan keluarkan napas melalui hidung. Lakukan ini selama satu menit.