Pengalaman pertama menjadi ibu baru bukanlah hal yang mudah.
Seringkali ibu baru melakukan beberapa kesalahan saat menghadapi bayinya. Untuk kamu yang bersiap menjadi ibu baru, mungkin bisa belajar dari kesalahan yang umum dilakukan ibu baru lainnya.
Berikut kesalahan umum yang sering dilakukan ibu baru.
1. Panik Menghadapi Bayi Menangis
Menangis adalah salah satu cara bayi berkomunikasi dengan kita. Bayi menangis mungkin karena ngantuk, lapar, atau enggak nyaman.
Kamu boleh panic ketika bayi menangis disertai suhu tubuh tinggi atau menangis nonstop lebih dari satu jam. Segera kunjungi dokter.
Baca juga: Menyiapkan MPASI Anti Ribet Saat Mudik
2. Mengguncang Bayi
Entah untuk menenangkan bayi yang rewel atau sekadar bercanda, ibu biasanya suka mengguncang bayi. menggerakkan kepada bayi dengan cepat ke kanan dan ke kiri bisa menyebabkan pendarahan otak.
3. Abai Membersihkan Gusi dan Gigi
Mungkin kamu merasa bayi belum tumbuh gigi atau hanya gigi susu sehingga boleh abai dengan kesehatan gusi dan gigi. Padahal seharusnya sejak dini menjaga gusi dan gigi bayi dengan menggosok menggunakan kain kasa setiap habis menyusui.
4. Mendudukan Bayi
Kamu sebaiknya tidak membuat bayi posisi duduk sebelum usia 4 bulan karena bisa berisiko cedera tulang punggung.
5. Memakaikan Aksesori
Mungkin tujuan ibu, terutama pada bayi perempuan mendadaninya menggunakan aksesori agar terlihat menggemaskan. Misalnya memakaikan cincin di jari atau menindik telinganya. Bayi bisa menghisap cincin dan kuman ikut masuk ke dalam mulut.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Ditanyakan Saat Pertama Kali ke Dokter Kandungan
6. Memotong Kuku Ketika Bayi Terbangun
Ini juga kesalahan umum yang biasa dilakukan ibu baru. Saat terjaga, gerakan bayi enggak akan bisa dikontrol sehingga kemungkinan melukai jarinya saat memotong kuku menjadi tinggi.
7. Membedong Terlalu Kencang
Membedong bayi juga masih menjadi kontroversi. Jika kamu beraliran bayi baru lahir harus dibedong, sebaiknya jangan terlalu kencang karena membatasi gerakan kaki bayi yang bisa mengeluarkan gas dalam perut. Ujung-ujungnya bayi bisa mengalami kolik.