Kurangnya aktivitas fisik bisa berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan. Padahal, gerakan atau latihan sepele seperti berdiri dan melakukan stretching pun cukup memberi dampak positif bagi kesehatan sekaligus memperpanjang usia.
Bergerak dan mengurangi duduk terbukti membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan secara signifikan. Khususnya bagi mereka yang sehari-hari bekerja di belakang meja, duduk paling tidak 13 jam per hari dan berjalan tak lebih dari 4000 langkah bisa meningkatkan resiko resistan terhadap insulin, gula darah tak stabil, serta meningkatkan kadar trigliserid yang meningkatkan resiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Survei kesehatan pemerintah AS yang dipublikasikan bulan April 2019 di Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa masyarakat AS kini lebih banyak duduk dibandingkan generasi sebelumnya. Kabar baiknya, menurut pedoman aktivitas fisik yang dikeluarkan US Department of Health and Human Services, aktivitas fisik durasi pendek, satu atau dua menit sekalipun, bisa berdampak positif terhadap kesehatan.
Baca juga: Yuk, Hitung Asupan Kalori Saat Lebaran
Bahkan, gerakan-gerakan sepele seperti menyetel gitar, melipat baju yang sudah diseterika, dan menggosok gigi bisa membantu mengurangi dampak negatif duduk yang terlalu lama. “Gerakan otot sekecil apapun membutuhkan energi, butuh kalori,” kata spesialis kesehatan olahraga Polly de Mille, RN, yang juga direktur Tisch Sports Performance Center, Hospital for Special Surgery, New York, seperti dikutip everydayhealth.com.
Semakin sering kita melakukan aktivitas fisik ringan setiap hari, semakin banyak kalori yang terbakar sehingga membantu meningkatkan kebugaran dan bahkan menurunkan berat badan. Nah, gerakan atau aktivitas apa lagi yang bisa memberi dampak positif bagi tubuh?
Sebuah studi yang dimuat pada jurnal BMJ Open melaporkan bahwa mereka yang melakukan aktivitas ringan di rumah setelah pulang dari kantor terbukti mendapatkan manfaat positif. Masalahnya, begitu sampai di rumah terkadang kita lupa atau malas. Nah, alah satu cara termudah untuk mengingatkan adalah dengan menyetel alarm untuk melakukan stretching atau gerakan ringan selama beberapa menit setiap jam.
2. Gunakan anak tangga
Gunakan tangga ketimbang lift atau elevetor. Jika ini dirasa masih terlalu berat, boleh naik ke lantai berikutnya dengan memakai lift, dan turun menggunakan tangga. Atau misalnya ruang kerja di lantai 5, gunakan tangga sampai lantai ketiga, baru kemudian naik lift ke lantai 5.
3. Bersih-bersih rumah
Bersih-bersih rumah juga bisa menjadi teman yang baik, meskipun terkadang kita enggan melakukannya. Nah, agar jumlah kalori yang terbakar bertambah, putar musik kesukaan, lalu goyangkan tubuh mengikuti irama musik sambil membersihkan rumah.
Lupakan keranjang belanjaan, bawa belanjaan dengan kedua tangan. Parkir mobil di lokasi terjauh dari pintu supermarket supaya kita lebih lama berjalan menuju supermarket dan kembali ke mobil atau kendaraan.
5. Angkat tumit
Menurut riset yang dipublikasikan di American Journal of Physiology bulan July 2016, mengangkat tumit ketika duduk maupun saat berdiri ternyata juga efisien membantu memperkuat otot-otot kaki dan mencegah penyakit-penyakit arteri
6. Jangan bosan mengantre
Bosan harus mengantre? Tunggu dulu, mengantre ternyata sangat baik bagi kesehatan. Angkat satu kaki bergantian saat mengantre, entah di toko, stasiun, bioskop, dan sebagainya. Selain mengurangi rasa bosan, gerakan sepele ini juga membantu menjaga kesehatan.