To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

5 Cara Berkomunikasi dengan Janin Dalam Perut

author
Isna Triyono
Senin, 10 Juni 2019 | 10:14 WIB
SHUTTERSTOCK |

Janin dalam perut ternyata sudah bisa berkomunikasi lo.

Menurut banyak penelitian, janin sudah mulai dapat mendengar di usia 16 minggu.

Janin pun sudah bisa diajak berkomunikasi sejak saat itu. Bentuk komunikasinya mulai dari yang sederhana hingga lebih kompleks seiring usia janin bertambah.

Berikut ini cara berkomunikasi dengan janin dalam perut.

1. Mengajak Berbicara

Seperti yang disebut tadi, janin sudah mulai bisa mendengar di usia 16 minggu. Kamu pun sudah mulai bisa mengajaknya berbicara. Misalnya bercerita tentang kegiatan yang sudah kamu lakukan ataupun akan kamu lakukan.

Dengan begitu, janin semakin hafal dengan suara ibunya dan akan merasa nyaman setiap mendengarnya.

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Berat Badan Enggak Turun Ketika Menyusui

SHUTTERSTOCK |

2. Membacakan Buku Cerita

Kebiasaan membacakan buku cerita sudah bisa dimulai saat janin masih di dalam perut. Selain sebagai salah satu cara berkomunikasi, rutinitas membacakan buku cerita juga bisa membuat bayi tenang mendengar suara ibunya.

SHUTTERSTOCK |

3. Mendengarkan Musik

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan bayi yang diperdengarkan musik klasik selama di dalam perut bisa lebih tinggi.

Baca juga: 7 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Ibu Baru

SHUTTERSTOCK |

4. Bermain Cahaya

Seiring bertambahnya usia, fungsi penglihatan janin juga semakin ebrkembang. Salah satunya bisa melihat cahaya yang ada di luar perut ibunya.

Kamu bisa gunakan senter untuk menyorot ke perut dan tunggu reaksinya.

SHUTTERSTOCK |

5. Menekan dengan Jari

Janin dalam perut juga sudah bisa kamu ajak becanda lo. Caranya, saat janin bergerak, kamu tekan dengan jari telunjuk di bagian perut yang bergerak tadi. Begitu seterusnya. Bayi akan merasa mendapat respon dari setiap gerakannya.

 

 

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono