You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Ini Fakta Menarik Tentang Kebiasaan Bayi Menghisap Jempol

author
Isna Triyono
Rabu, 12 Juni 2019 | 18:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Belum lama ini, putra ketiga Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Louis ikut muncul dalam acara Trooper The Colour untuk memperingati ulang tahun Ratu Elizabeth.

Ada momen yang mencuri perhatian waktu itu, ketika Pangeran Louis dalam gendongan sang ayah, ia menghisap ibu jarinya alias jempo.

Kate pun buru-buru mendekati dan menarik lembut jempol Louis. Ia kemudian mengalihkan perhatian Louis dengan menunjukkan pesawat yang terbang di langit.

Menghisap jempol adalah hal lumrah yang dilakukan oleh bayi. berikut ini fakta menarik tentang kebiasaan bayi menghisap jempol.

Baca juga: Agar Bayi Anteng di Pesawat

SHUTTERSTOCK |

1. Bayi sudah mulai menghisap jarinya sejak dalam kandungan dan setelah lahir, kebiasaan ini membantunya membuat tenang dan nyaman.

2. Menghisap adalah refleks alami yang dimiliki bayi untuk membantunya menyusu pada payudara ibunya.

3. Bayi yang suka menghisap jempol menunjukkan bayi tersebut dalam keadaan normal dan sehat. Justru bayi yang sakit, misalnya mengalami masalah pernapasan, daya hisapnya jadi lebih rendah.

4. Kebiasaan menghisap jari berbeda dengan fase bayi suka memasukkan segala hal ke dalam mulut (saat bayi berusia 3-4 bulan).

SHUTTERSTOCK |

5. Orangtua enggak perlu khawatir dan berusaha menghentikan kebiasaan bayi menghisap jari ini karena akan berhenti dengan sendirinya saat ia berusia 2 tahun.

Baca juga: 5 Trik Mengenalkan Makanan Jenis Baru Pada Bayi

6. Namun kamu bisa megalihkan perhatiannya agar semakin jarang menghisap jari dengan melakukan berbagai aktivitas fisik yang menarik.

7. Meski begitu, kebiasaan ini jika tidak berhenti saat anak berusia 2 tahun lebih, akan mempengaruhi perubahan bentuk gusi sebagai tempat tumbuhnya gigi.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono