Usia dan status tak selalu menjadi pertimbangan seseorang manakala hendak menjalin hubungan dengan lawan jenis. Tak terkecuali ketika memutuskan mengencani seorang single parent. Tapi, jika kamu masih melakukan atau merasakan hal-hal di bawah ini, berarti kamu belum siap menjadi pasangan sang single parent.
1. Tak bisa menjalin kedekatan dengan anaknya. Entah karena memang belum terbiasa atau karena alasan lain, sikap semacam ini tentu saja bukan awal yang bagus untuk sebuah hubungan dengan single parent.
2. Cemburu melihat pasangan masih kompak mengasuh anak bersama mantannya. Gusar melihat foto mantan si dia masih terpasang di dinding rumahnya. Jika mau hubungan berlanjut, emosi dan rasa cemburu semacam ini harus dibuang jauh-jauh.
3. Selalu ingin diperhatikan dan “tak terima” ketika pasangan lebih memilih mengiyakan permintaan si Kecil daripada menerima ajakan keluar makan malam bersama kamu.
4. Belum bisa menghargai betapa waktu sangat penting bagi si Dia dan anaknya, bahkan terkadang memaksakan diri membuat jadwal baru di menit-menit terakhir sehingga waktunya untuk buah hatinya menjadi terganggu.
Baca juga: 5 Alasan Menikahi Sahabat Itu Ternyata Positif
5. Selalu berharap si Dia mau kencan tanpa kehadiran buah hatinya. Bahkan terkadang memaksa meninggalkan si Kecil bersama pengasuh atau kerabatnya.
6. Galau melihat si Dia ternyata lebih memprioritaskan si Kecil ketimbang dirimu. Tanpa disadari, emosi bawah sadar sering tercetus keluar dari mulut, mempertanyakan kenapa si Dia lebih memperhatikan buah hatinya? Lama-kelamaan ini bisa menjadi bom waktu yang membuat si Dia memutuskan mengakhiri hubungan denganmu.
7. Kecewa ketika si Dia membatalkan jadwal kencan karena si Kecil mendadak demam. Alih-alih menyalahkan, kenapa tidak mengunjunginya dan membawakan sup kesukaan si Kecil? Atau menawarkan inisiatif membawa si Kecil berobat?
8. Punya ambisi mengontrol semua aspek kehidupan si Dia. Padahal, seorang single parent pasti akan membuat keputusan yang membuat buah hatinya bahagia. Jadi, jika kamu tak bisa mengikuti irama kehidupan single parent semacam ini, rasanya kencan dengan single parent bukanlah pilihan tepat buatmu.