To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Hati-Hati Jika Tekanan Darah Selalu Naik di Ruang Praktek Dokter

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 18 Juni 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Apakah tekanan darah naik setiap kali berkunjung ke dokter? Jika ya, sebaiknya baca artikel di bawah ini.

Sejak lama, kalangan medis dibuat bingung oleh white coat hypertension (WCH), yakni suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang tercatat meningkat setiap kali berkunjung ke dokter tetapi kembali normal setelah keluar dari ruang praktek dokter.

Hipertensi tipe ini sebelumnya diduga sebagai akibat stres karena bertemu dokter. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika WCH tak dirawat, kemungkinan penderita mengalami gangguan kardiovaskular akan meningkat,  bahkan bisa berakibat fatal. Analisa terbaru ini dipublikasikan di Annals of Internal Medicine seperti dikutip situs health.com.

Para penulis laporan penelitian yang diadakan oleh National Institutes of Health itu menjelaskan efek dari WCH, yang sudah menjadi semacam “misteri” bagi komunitas medis selama beberapa lama. Sebelumnya, resiko maupun efek dari WCH lebih sering disebut “tidak jelas.”

Baca juga: 6 Dampak Negatif Jika Terlalu Lama Duduk

Para peneliti melihat data dari 27 studi yang dilakukan terpisah. Dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki tekanan darah normal, mereka yang memiliki WCH ternyata 2 kali lebih beresiko mengalami dampak fatal dari gangguan kardiovaskuler yang dialaminya.

Bukti-bukti yang diperoleh menekankan pentingnya merekomendasikan pemeriksaan tekanan darah di luar ruang praktek dokter untuk melihat hasil “asli” pemeriksaan tekanan darah.

Yang juga ditekankan, para pasien WCH yang berusia lebih tua memiliki resiko lebih besar daripada pasien yang lebih muda. Catatan lainnya, resiko yang berhubungan dengan WCH ternyata meningkat dari waktu ke waktu.

Artikel yang menyertai penelitian itu memang menyatakan bahwa analisa tersebut tidak membuktikan bahwa WCH merupakan penyebab langsung peningkatan resiko gagguan kardiovaskuler. Khusus bagi pasien usia lanjut, mereka yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler, diabetes, atau penyakit ginjal kronis lebih mungkin terkena WCH.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro