There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Do’s and Don’ts Saat Menanti Persalinan

author
Isna Triyono
Kamis, 20 Juni 2019 | 12:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Minggu-minggu terakhir menjelang proses persalinan sering menjadi pengalaman buruk bagi para calon ibu.

Kontraksi palsu yang suka muncul, gerak yang semakin terbatas, hingga ketidaknyamanan yang lain.

Alih-alih merasa tersiksa, kamu bisa mengubahnya dan menikmati masa-masa terakhir dengan perut membuncit. Apalagi sebentar lagi, bundle of jiy akan segera terlahir ke dunia.

Berikut ini do’s and don’ts saat menanti persalinan.

Baca juga: Mengenal PCOS, Sindrom yang Dialami Fitri Tropika Sebelum Hamil

Do’s

1. Tidurlah

Tidur lebih awal, tidur siang, atau tidur malam. Yang terpenting tidurlah karena tubuhmu membutuhkan itu. Hamil trimester akhir benar-benar membuat tubuhmu lelah.

Kamu harus perbanyak tidur karena setelah bayi lahir, kamu enggak punya waktu banyak untuk tidur.

2. Nikmati Waktu Dengan Pasangan

Beberapa perempuan mengalami perubahan hormon yang membuat ia benci dengan pasangannya. Tapi saat trimester terakhir ini, tekan kuat perasaan itu karena ini adalah saat-saat terakhir kamu bisa berduaan dengan leluasa bersama pasangan sebelum bayi lahir.

Kamu bisa beristirahat bersama, pergi keluar sekadar makan malam atau shopping.

3. Memanjakan Diri

Ini adalah masa terakhir kamu bisa menggunakan waktu banyak untuk memanjakan diri. Pergi salon perawatan kecantikan, meni pedi atau massage.

4. Cek Ulang

Cek ulang semua persiapan persalinan, mulai dari dokumen, tas yang akan dibawa k rumah sakit, hingga kondisi rumah.

Baca juga: 5 Ide Kado Bayi Untuk Ibu yang Sudah Punya Anak

SHUTTERSTOCK |

Don’ts

1. Terlalu Banyak Cari Info Soal Persalinan

Di saat seperti ini, terlalu banyak mencari informasi soal persalinan justru akan merugikan. Kamu bisa punya bayangan menakutkan atau menyakitkan saat persalinan nanti dan itu akan membuat kamu stress.

2. Tidak Melakukan Apapun

Dengan perut yang semakin membesar, kamu biasanya jadi malas untuk melakukan apapun. Tidak melakukan apapun justru akan membuat kamu semakin menanti-nanti kapan kontraksi itu akan datang. Bukannya rileks, kamu justru semakin tegang.

 

 

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono