To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

5 Makanan “Pembunuh” Libido Pria

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 20 Juni 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Libido pria dipengaruhi oleh banyak faktor. Ternyata, makanan juga menjadi salah satu faktor yang membuat libido pria melemah.

 

1. Intoleransi lakosa sering tak disadari

Intoleransi laktosa? Tahukah bahwa kembung dan gas bisa berpengaruh terhadap libido? Ya, pria terkadang tak sadar bahwa mereka intoleran terhadap produk olahan susu sehingga tetap saja mengonsumsinya. Padahal, libido bisa terkekang karenanya. Solusinya, kurangi konsumsi produk olahan susu seperti susu, es krim, atau keju agar libido bisa kembali menyala.

2. Stroberi bisa ganggu fungsi

Menurut daftar sayuran dan buah dengan kandungan pestisida tinggi yang dikeluarkan Enviromental Working Group’s Dirty Dozen, stroberi merupakan buah yang dihasilkan dari proses yang memakai banyak produk pestisida. Kandungan pestisida ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya gangguan seksual. Pestisida akan meningkatkan estrogen dan menurunkan kadar testosteron.

| SHUTTERSTOCK
3. Kurangi ngemil popcorn microwave

Cemilan favorit saat menonton bioskop ini ternyata bisa berdampak buruk terhadap kehidupan seks, khususnya yang dimasak dengan microwave. Popcorn yang dimasak dengan microwave mengandung perfluorooctanoic acid (PFOA) yang bisa menurunkan kadar testosteron, yakni hormon yang mempengaruhi libido pria. Tak hanya pada pria, PFOA, yang sering digunakan dalam pembuatan teflon, ternyata juga bisa berdampak buruk bagi kesuburan perempuan. Sebaiknya pilih popcorn yang bebas PFOA dan dimasak secara konvensional menggunakan panci biasa.

4. Jangan tergoda segarnya mint

Konsumsi mint bisa membuat perut merasa nyaman, meningkatkan fokus dan meredakan batuk, tetapi di sisi lain, mint tak terlalu bersahabat dengan libido pria. Kandungan mentol pada mint diketahui akan menurunkan kadar testosteron.

| SHUTTERSTOCK
5. Udang tak selalu “nendang”

Telah banyak diketahui bahwa udang mengandung banyak vitamin dan mineral, rendah kalori dan merkuri, serta tinggi protein. Sayangnya, udang bukanlah makanan terbaik bagi kesehatan seksual pria. Udang memiliki senyawa kimia yang melindungi warna kulit, tetapi bisa menurunkan kadar testosteron. Studi Consumer Reports tahun 2015 juga mencatat hampir 20% udang beku (baik yang mentah maupun yang sudah masak) diketahui positif mengandung beberapa jenis bakteri, termasuk vibrio an E.coli.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro