For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

9 Makanan Yang Beresiko Membuat Anak Tercekik

author
Hasto Prianggoro
Jumat, 21 Juni 2019 | 10:09 WIB
| SHUTTERSTOCK

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), satu anak meninggal setiap 5 hari akibat tercekik (choked) makanan yang mereka telan. Ini membuat kejadian tercekik makanan sebagai salah satu penyebab kematian terbanyak anak-anak usia di bawah 14 tahun.

Ketika anak tercekik, artinya saluran pernapasannya tertutup oleh makanan sehingga ia tak bisa bernapas. Tanpa pertolongan yang memadai, insiden ini bisa berakibat fatal bagi anak, khususnya anak-anak usia dini. Peran orangtua dan pengasuh juga sangat penting untuk mencegah anak-anak mengalami insiden tercekik ini.

AAP telah meminta industri makanan untuk mengubah desain dan label makanan yang beresiko memuat anak-anak tercekik. Makanan-makanan apa saja yang bisa dan sering membuat anak tercekik, berikut 9 di antaranya.

 

1. Hot dog

Makanan yang satu ini merupakan penyebab tercekik yang paling umum di Amerika. Untuk meminimalkan resiko anak tercekik hot dog, sebaiknya potong hot dog menjadi bagian-bagian kecil supaya anak lebih mudah mengunyah dan menelannya.

2. Wortel

Meski makan wortel utuh tak lazim di beberapa daerah, bukan tak mungkin anak suka makan wortel yang masih dalam bentuk utuh. Sebaiknya potong kecil-kecil atau masak wortel hingga matang dan empuk supaya lebih mudah bagi anak untuk mengonsumsinya.

3. Apel

Apel, dan juga buah lain yang teksturnya keras, juga beresiko membuat anak tercekik, apalagi jika anak dibiarkan makan apel utuh yang tidak dipotong-potong. Sebaiknya potong apel menjadi potongan kecil-kecil yang tidak membuat anak kesulitan dan tercekik saat mengonsumsinya.

| SHUTTERSTOCK
 4. Anggur

Anak-anak pasti suka buah yang satu ini. Selain rasanya yang manis asam, bentuknya juga menarik. Namun, ada resiko jika anak-anak menelannya bulat-bulat. Ada baiknya potong-potong anggur menjadi beberapa bagian kecil sebelum anak memakannya. Atau minta anak menggigitnya sedikit demi sedikit.

 5.Kacang

Ini juga makanan yang paling sering membuat anak tercekik. Ukuran dan bentuknya memang membuatnya menjadi benda berbahaya bagi anak karena sangat mudah membuat anak tercekik. Minta anak mengunyah kacang pelan-pelan atau beri ia makanan lain yang lebih aman. Kacang juga beresiko menyumbat lubang hidung anak.

6. Selai kacang

Meski teksturnya tidak keras, tetapi selai kacang bisa berbahaya ketika anak makan dalam potongan besar dan menelannya sekaligus. Selai kacang bisa lengket dan menghalangi jalan pernapasan anak. Cara teraman mengonsumsi selai kacang adalah dengan mengoleskannya pada roti atau biskuit. Bisa juga memberikannya ke anak disertai air minum. Tak hanya itu, selai kacang juga tak aman bagi anak-anak dengan riwayat alergi.

| SHUTTERSTOCK
7. Marshmallow

Cemilan lembut seperti marshmallow bisa dengan mudah menyangkut di tenggorokan dan membuat anak tercekik. Jika ada makanan lain yang lebih aman, sebaiknya hindari memberi anak marshmallow.

8. Permen karet dan permen

Pilihan terbaik adalah tidak memberikan permen karet maupun permen lain (apalagi yang keras) ke anak-anak. Anak-anak bisa tercekik permen karet ketika bernapas, tertawa atau menelannya sekaligus.

9. Popcorn

Ukuran dan bentuk popcorn sangat mudah untuk membuat anak tercekik. Apalagi jika anak memasukkan segengggam popcorn ke dalam mulutnya sekaligus. Sebaiknya hindari anak-anak kecil, bayi dan batita khususnya, makan popcorn.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro