Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Agar Selalu Kompak Dengan Travelmate, Lakukan 5 Hal Ini!

author
Isna Triyono
Jumat, 21 Juni 2019 | 17:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Traveling bareng teman memang mengasyikkan.

Tapi terkadang teman dekat atau sahabat, saat traveling bersama juga bisa terlibat konflik atau pertengkaran. Mulai dari hal kecil hingga besar, misalnya perubahan ititnerary, budget makan dan lain sebagainya.

Memang banyak yang beranggapan persahabatan bisa teruji jika sudah traveling bersama. Karena selama traveling biasanya sifat asli seseorang akan muncul.

Nah, supaya persahabat semakin erat dan terhindar konflik dan pertengkaran saat traveling bersama, ini tips yang bisa kamu dan sahabat ikuti.

Baca juga: Viral! Eksotisnya Rest Area Banjaratma, Brebes

SHUTTERSTOCK |

1. Bicarakan di Awal

Bicarakan di awal soal itinerary, persiapan, kemungkinan yang akan terjadi selama traveling dan bagaimana solusinya. Bicarakan juga soal budget kamu dan dia agar tidak ada rasa saling diuntungkan atau dirugikan.

2. Pembagian Tugas

Bicarakan juga pembagian tugas misalnya siapa yang melakukan reservasi hotel, pesawat, akomodasi selama di sana, hingga mengurus surat dokumen seperti visa dan dokumentasi. Sehingga tidak ada yang merasa kerja sendiri.

3. Utang-Piutang

Selama traveling, enggak menutup kemungkinan jika kamu dan sahabat akan saling utang-piutang. Pastikan semua dicatat oleh masing-masing dan segera dilunasi.

Baca juga: Biar Enggak Bosan, Ini 3 Ide Craft Untuk Anak

SHUTTERSTOCK |

4. Saling Mengerti

Traveling pasti akan menguras tenaga. Biasanya dalam keadaan lelah, bibit pertengkaran lebih mudah berkembang. Karena itu, pastikan untuk saling mengerti satu sama lain. Jika ada ucapan atau tindakan yang sedikit menyakitkan, pastikan salah satu pihak mengerti.

5. Terbuka

Dan yang terpenting adalah saling terbuka. Jika kamu atau travelmate merasa ada yang mengganjal, pastikan segera diobrolin bersama sehingga tidak ada yang memendam kekesalan sendiri. Ingat lo, traveling itu untuk menyegarkan pikiran, bukan malah menyimpan kekesalan.

 

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono