When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Duh, Taylor Swift Ternyata Penderita Sleep Eating

author
Hasto Prianggoro
Senin, 24 Juni 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Tidur berjalan sudah biasa dan sering kita dengar, tetapi bagaimana dengan sleep eating? Dan ternyata salah satu penderita sleep eating adalah Taylor Swift.

 

Ada banyak sisi seorang Taylor Swift, salah satunya, seperti yang ia akui saat tampil di The Elen DeGeneres Show, adalah bahwa ia seorang “rakun yang hobi makan.” Si Ratu Pop ini mengaku memiliki kebiasaan tidur yang aneh, yakni terbangun di tengah malam dan langsung mencari makanan di dapur.

“Aku turun ke dapur dan makan apa saja yang kutemukan,” katanya. “Rasanya aku lebih mirip rakun yang mengais-ngais sampah, ya. Baru sadar keesokan harinya saat melihat dapur yang berantakan.. ha ha,” lanjut Taylor.

Baca juga: Unik, 7 Fakta Seputar Menurunkan Berat Badan

Apa yang dialami Taylor disebut dengan sleep eating. Menurut American Sleep Association, sleep eating terjadi pada seseorang yang terbangun paling tidak sekali di tengah malam dan dalam kondisi tak sadar makan atau minum dalam jumlah yang cukup banyak, bahkan ketika mereka sebetulnya tidak sedang lapar.

Umumnya, para sleep eater ini cenderung “memilih” makanan yang tinggi kalori dan gula, atau makanan lain yang biasanya jarang mereka makan, sehingga mereka beresiko mengalami overweight dan sakit karena makanan yang mereka konsumsi. Belum lagi resiko lain seperti cedera karena menyantap makanan yang panas atau ketika cedera ketika menyiapkan makanan dengan kompor atau microwave.

Sleep eating merupakan salah satu gangguan tidur yang bisa memengaruhi kesehatan secara umum. Namun, gangguan ini bisa dikelola dengan pengawasan dokter. Penanganannya bisa dengan pemberian obat-obatan maupun melakukan diet di bawah pengawasan ahli nutrisi.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro