Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

7 Kesalahan Umum Orangtua yang Mengganggu Tidur Bayi

author
Isna Triyono
Rabu, 26 Juni 2019 | 10:11 WIB
SHUTTERSTOCK |

Bayi kerap mengalami kesulitan dalam jadwal tidur.

Tapi beberapa masalah ini, tanpa disadari, justru akibat dari kesalahan orangtuanya.

Berikut ini 7 kesalahan umum yang orangtua lakukan yang mengganggu tidur bayi.

1. Terlambat Untuk Menidurkan

Orangtua sering terlambat untuk mengenali tanda bayi sudah lelah dan mengantuk. Saat bayi cranky dan menangis, itu tandanya sudah terlambat untuk menidurkannya.

Bayi justru akan lebih mudah tertidur sebelum ia benar-benar lelah dan mengantuk. Kamu bisa mengenali tanda awal bayi mengantuk dengan melihat gesturnya, raut wajah berubah, menggosok mata, menguap, sering melihat ke atas.

Baca juga: 10 Cara Sederhana Memperkuat Bonding dengan Bayi

2. Meremehkan Kekuatan Rutinitas Sebelum Tidur

Banyak ibu yang meremehkan kekuatan rutinitas sebelum tidur, misalnya membasuh wajah, tangan, dan kaki bayi, mengganti baju, mendengarkan lagu atau membaca buku, dan meredupkan lampu.

Dengan rutinitas tadi, bayi secara alami beradaptasi dengan jadwal tidur dan membuat mereka lebih mudah tertidur.

3. Membiarkan Bayi Bergantung Hanya Pada Satu Orang

Untuk menyiapkan bayi tidur, sebaiknya jangan hanya bergantung pada satu orang, misalnya ibu atau pengasuh. Tetapi biarkan orang dewasa lainnya juga ikut terlibat agar bayi lebih mudah tidur meski bukan dengan orang yang biasanya menyiapkan ia tidur.

SHUTTERSTOCK |

4. Menanggapi Setiap Suara

Saat bayi tertidur, mungkin ia bermimpi atau mengeluarkan suara kecil sambil membuka matanya. Jangan selalu menanggapi dengan langsung menggendongnya. Justru itu akan merusak waktu tidurnya.

Sebaiknya biarkan saja, biasanya bayi akan kembali tertidur lagi.

Baca juga: Agar Stroller Awet, Ini Tips Merawatnya

5. Membiarkan Suara Berisik

Mungkin kamu bisa tertidur meski di tengah suara bising atau kamu ingin melatih bayi tertidur di tengah suara bising. Tetapi bagaimanapun, bayi yang mengantuk dan lelah, membutuhkan suasana yang tenang untuk jatuh tertidur.

SHUTTERSTOCK |

6. Tidur Bersama Bayi

Beberapa ibu dengan sadar tidur bersama bayinya untuk memberikan kenyamanan. Kebiasaan ini yang bayi cari untuk tertidur pulas. Jika kamu bangun, bayi langsung menyadari ada yang hilang, kemudian ia terbangun dari tidurnya.

Sebaiknya, biasakan bayi tidur sendiri agar ia tetap tertidur lelap meski orangtuanya tidak berada di dekatnya.

7. Tidak Konsisten Mengatur Jam Makan dan Tidur

Bayi akan mudah tertidur lelap saat perutnya kenyang. Sayangnya, banyak orangtua yang tidak konsisten mengatur jam makan dan tidur bayi. Mengatur jam makan sebelum jam tidur secara konsisten membuat bayi mudah tertidur.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono