Tahukah kamu bahwa berjalan cepat (bergegas) ternyata bisa membuat kita panjang umur? Apa sebabnya?
Para peneliti mengatakan bahwa berjalan cepat (brisk walking) merupakan latihan yang sangat baik bagi kesehatan kardiovaskuler. Tak hanya itu, jalan cepat juga menjadi indikasi kesehatan seseorang secara umum.
Penelitian menemukan bahwa ternyata mereka yang suka berjalan cepat ternyata memiliki usia lebih panjang dibandingkan mereka yang berjalan lebih lambat. Penelitian dilakukan untuk melihat kebiasaan jalan dan kematian pada sekitar 475 ribu orang, sebagian besar berusia 50-an ketika penelitian dimulai.
Peneliti mendefinisikan jalan cepat sebagai berjalan paling tidak 100 langkah permenit. Kecepatan berjalan dibagi menjadi “slow pace,” “average atau steady pace,” dan “brisk pace.” Partisipan yang berjalan cepat alias brisk pace ternyata memiliki usia harapan hidup yang lebih panjang, dilihat dari semua aspek BMI, seperti hasil studi yang dimuat pada Mayo Clinic Proceedings.
Baca juga: Makan Terlalu Cepat Ternyata Bisa Memperpendek Usia
Hasilpenelitian menunjukkan bahwa fungsi fisik merupakan faktor penting yang membuat usia jadi lebih panjang dibandingkan angka body mass index (BMI). Karena itu, orang-orang yang memiliki BMI tinggi tetapi bugar (fit) memiliki usia harapan hidup yang lebih panjang.
Penelitian melaporkan bahwa perempuan yang berjalan lebih cepat memiliki usia harapan hidup mencapai 87 tahun, dibandingkan 72 tahun pada perempuan yang jalannya relatif lebih pelan. Pada pria, mereka yang berjalan cepat memiliki usia harapan hidup mencapai 86 tahun dibandingkan 65 tahun pada mereka yang berjalan lebih lambat.
“Ini menunjukkan bahwa berjalan lebih cepat tenyata merupakan latihan intentitas ringan yang sangat bagus bagi kardio, dan jika dilakukan secara teratur akan membuat jantung lebih kuat. Pada orang yang bertubuh gemuk maupun yang berbobot ideal, jalan cepat sama-sama memiliki dampak positif bagi tubuh dan usia harapan hidup,” kata Jamie Hickey, pakar gizi dan personal trainer dari Truism Fitness kepada Healthline