We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Pola Makan Sehat Kurangi Resiko Kehilangan Pendengaran

author
Hasto Prianggoro
Senin, 1 Juli 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Tak hanya baik bagi kesehatan secara umum, pola makan sehat ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan pendengaran.

 

Makanan ternyata juga mempengaruhi kesehatan pendengaran kita. Makanan yang mengandung potasium, asam folat, seng, dan magnesium terbukti sangat bagus bagi pendengaran. Potasium misalnya, mengatur jumlah cairan di dalam jaringan tubuh dan darah. Potasium sangat penting bagi kesehatan pendengaran karena terdapat cairan di dalam telinga bagian dalam. Potasium terdapat dalam pisang, avokad, kentang, bayam, melon, jeruk, susu, aprikot, tomat, dan yogurt.

Hasil studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition yang menemukan bahwa ternyata pola makan atau diet sehat berperan membantu mengurangi resiko perempuan kehilangan pendengaran.

Studi menunjukkan, mereka yang memiliki kebiasaan makan sesuai Alternate Mediterranean Diet (AMED) atau Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) lebih kecil 30% kemungkinan mengalami kehilangan pendengaran skala moderate maupun parah dibandingkan mereka yang tidak menjalani diet.

Baca juga: Berjalan Cepat Ternyata Bisa Memperpanjang Usia 

Diet AMED menyarankan konsumsi lebih banyak virgin olive oil, legume, sayuran, buah, kacang-kacangan, dan ikan. Sementara diet DASH menekankan konsumsi sayur dan buah produk susu rendah lemak, serta menghindari garam. Peneliti juga mengatakan bahwa diet serupa yang disebut Alternative Healthy Eating Index-2010 bisa mengurangi resiko perempuan kehilangan pendengaran.

Meskipun kaitan langsung antara makanan dan kehilangan pendengaran belum diketahui, tetapi pola makan sehat memang memberi kontribusi terhadap kesehatan secara umum, selain terbukti berperan dalam membantu mengurangi resiko kehilangan pendengaran.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro