Konsep interior back to nature atau memadukan unsur modern dan alam sedang jadi tren kembali.
Beberapa pilihan item dekorasinya antara lain batu alam. Meski saat ini banyak yang menyediaan keramik dengan motif batu alam, tetapi tetap saja batu alam asli bisa memberi nuansa yang berbeda.
Jenis batu alam yang sering digunakan untuk dekorasi rumah minimalis antara lain marmer, andesit, batu kali, granit, batu parasjogja, dan batu candi.
Jika selama ini kamu ragu memilih batu alam lantaran susah merawatnya, mungkin kamu bisa coba tips berikut ini agar batu alammu awet.
Baca juga: Hobi Baca Sebelum Tidur? Ini Tips Memilih Lampu Baca
1. Diamplas
Setelah beberapa waktu dipasang, batu alam, terutama jika diletakkan di luar ruangan, akan terlihat kusam atau bahkan tumbuh lumut atau jamur.
Jika sudah begitu, kamu bisa gunakan amplas untuk mengikis di bagian kusam dan lumutan tadi. Jangan lupa setelah diamplas, kembali coating ulang agar permukaannya terlihat kinclong lagi.
2. Disikat
Untuk batu alam yang strukturnya keras seperti andesit atau batu candi, kamu bisa menyikatnya secara berkala. Sikat dengan bulu sikat yang kasar agar bisa merontokan noda membandel.
Jika perlu, sebelum disikat kamu bisa beri cairan pembersih seperti sabun cuci piring untuk memudahkan menghilangkan kotoran.
3. Coating Ulang Secara Berkala
Warna pudar dari batu alam sangat wajar, apalagi jika memang usianya sudah lebih dari 1 tahun. Namun untuk menjaga warna dan kecerahannya, kamu bisa lakukan coating ulang secara berkala, misalnya setahun sekali.
Baca juga: Tips Belanja Furnitur Secara Online
4. Lap Kering
Salah satu cara merawat batu alam yang sering dianggap sepele adalah selalu menjaga permukaannya kering. Jika sehabis dibersihkan menggunakan air atau terkena air hujan, sebaiknya segera keringkan dengan lap bersih.
Jika terlalu lama dalam keadaan basah, batu alam bisa kusam dan berlumut.
5. Cairan Kimia
Jika noda membandel, kamu bisa gunakan cairan kimia. Namun cairan kimia ini hanya bisa digunakan untuk batu alam dengan karakterisitik permukaan yang keras seperti batu candi, andesit, atau batu kali.