Negara Jepang sudah terkenal dengan kerapihan dan kebersihannya.
Tradisi selalu hidup rapi dan bersih juga tercermin pada penataan interior rumahnya yang sangat khas.
Kamu pun bisa meniru menatap rumah dengan desain minimalis ala rumah Jepang.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menata rumah ala Jepang adalah seperti berikut ini.
1. Warna Netral dan Alam
Interior rumah Jepang enggak keluar dari warna netral seperti putih atau abu-abu dengan paduan unsur alam seperti kayu, bambu, atau batu.
Baca juga: Agar Bebas Kusam dan Lumut, Ini Cara Merawat Batu Alam
2. Jendela Besar
Orang Jepang senang memanfaatkan sinar matahari secara maksimal dengan membuat jendela yang besar. selain untuk mendapat pencahayaan alami, jendela besar juga membuat sirkulasi udara di dalam rumah sangat lancar.
3. Minim Pajangan
Menganut konsep minimalis, rumah Jepang biasanya tidak terlalu banyak meletakkan pajangan atau item dekorasi lainnya, atau bahkan foto anggota keluarga.
Jika ingin mempercantik ruangan, batasi jumlah barang pajangan, misalnya 1-2 item saja. Selebihnya biarkan ruangan seperti minimalis namun tetap terkesan nyaman.
4. Sekat atau Pintu Geser
Salah satu yang khas dari desain rumah Jepang adalah penggunaan sekat atau pintu geser untuk menghemat ruangan. Sekat atau Pintu geser biasanya juga dipilih karena lebih praktis dan minimalis.
5. Taman Indoor
Taman indoor, selain mempercantik ruangan juga bisa membuat sirkulasi udara semakin baik. Taman indoor enggak perlu luas, asalnya kamu bisa menanam 1-2 tanaman untuk memberi kesan alami.
Baca juga: Hobi Baca Sebelum Tidur? Ini Tips Memilih Lampu Baca
6. Furnitur Minimalis
Pemilihan furnitur juga biasanya didasarkan akan hanya kebutuhan. Misalnya cukup furnitur 2 seat plus meja. Furnitur yang sifatnya tambahan, seperti coffee table biasanya dihilangkan.
Pemilihan modelnya juga yang minimalis dan memberi efek clean.
7. Ruang Peralihan
Ini juga salah satu ciri khas rumah Jepang, adanya ruang peralihan dari luar ke dalam rumah. Ruang peralihan ini tidak sama seperti teras, yaitu letakkan di sebelah dalam pintu masuk dan biasanya memiliki ketinggian yang lebih rendah dari ruang tamu.
Gunanya ruang peralihan ini adalah agar orang yang masuk bisa melepas dan menyimpan sepatunya dengan rapi di sini. Atau bisa juga untuk menerima tamu sementara dengan meletakkan 1- 2 kursi di sana.