Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Tips Mengatasi Anak Picky Eater Saat Traveling

author
Isna Triyono
Sabtu, 13 Juli 2019 | 17:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Saat traveling seharusnya jadi momen menyenangkan seluruh keluarga.

Namun bepergian dengan anak picky eater kadang membuat ibu dan anak frustasi. Apalagi jika berlibur ke negara atau wilayah yang makanannya agak asing bagi anak.

Jika kamu punya anak picky eater, bisa mencoba tips berikut ini saat traveling.

1. Ketahui Makanan Favoritnya

Ini ada trik jitu utama untuk mengatasi anak picky eater saat traveling. Bagi orang dewasa, traveling juga soal merasakan kuliner lokal tapi bagi anak, saat traveling tetap memakan apa yang menjadi menu favoritnya.

Ketahui makanan favoritnya dan berpegangan pada hal itu. Jika memungkinkan bawa makanan favoritnya dari rumah, namun jika tidak, carilah makanan yang, paling tidak memiliki rasa yang hampir sama.

Baca juga: Kurangi 'Drama' Urusan Toilet Saat Traveling, 7 Benda Ini Wajib Dibawa

2. Sarapan yang Enak

Saat sarapan di hotel, biasanya banyak menu tersedia yang bisa jadi makanan enak untuk anak, misalnya sereal, roti bakar, atau pancake. Biarkan anak memilih sarapan favoritnya. Bila perlu, simpanlah beberapa menu sarapannya dalam kotak makan agar bisa dimakan anak saat eksplorasi tempat wisata.

3. Biarkan Anak Merasa Lapar

Jangan berikan anak snack 1-2 jam sebelum jam makan siang. Kemudian kamu bisa tawarkan menu baru sebagai pilihan utama anak untuk makan. Rasa lapar bisa menimbulkan dorongan untuk mencoba menu baru.

SHUTTERSTOCK |


4. Dorong Mencoba Menu Baru

Dorong anak mencoba menu baru meski hanya satu gigitan. Biarkan ia merasakan, mencium aroma masakan, dan tektur baru. Kemudian biarkan anak memutuskan apakah menyukainya atau tidak. Lakukan dalam suasana santai, tanpa ada paksaan dari orangtuanya.

5. Pesan Hidangan Serupa yang Ada di Rumah

Saat makan di restoran, pesan makanan yang serupa dengan yang biasa disajikan di rumah. Misalnya pasta atau steak daging merah. Dua jenis makanan ini memang mudah ditemui dan juga lezat.

Kandungan gizi dalam daging merah sangat bagus untuk pertumbuhan anak. Selain sebagai sumber zat besi dan vitamin, daging merah juga kaya protein yang memproduksi antibody dalam sistem kekebalan tubuh sehingga membantu anak untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Makan daging merah juga membuat anak tetap berenergi selama diajak traveling.

6. Beri Reward

Bernegosiasi dengan anak soal reward yang akan mereka terima jika makan dengan baik apa yang disuguhkan. Misalnya kamu bisa iming-imingi boleh makan es krim setelah menghabiskan makan siangnya.

Baca juga: Catat! Ini 81 Negara Bebas Visa Untuk Paspor Indonesia

SHUTTERSTOCK |

7. Alat Makan yang Familiar

Bawa perlengkapan makan sendiri dari rumah yang biasa dipakai anak. Anak-anak sangat nyaman dan menyukai hal yang sudha familiar dengannya. Dengan perlengkapan makan yangs udah familiar, anak akan merasa makan seperti biasanya.

8. Jangan Dihukum

Rasa khawatir karena anak picky eater membuat orangtua jadi mudah emosi saat jam makan. Jika anak tetap tidak mau makan, sebaiknya jangan dihukum yang justru membuatnya trauma.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan 10-15 paparan agar makanan baru dapat diterima oleh anak.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono