Olahraga sangat penting bagi kesehatan. Namun, meski menyadari pentingnya hidup sehat, generasi milenial masih cenderung kurang aktif bergerak. Olahraga apa yang cocok buat mereka?
Generasi milenial cenderung kurang melakukan aktivitas fisik. Mereka lebih banyak duduk dan berinteraksi dengan gadget, meski memiliki kemampuan intelektual dan kreativitas yang tinggi. “Nah, bagaimana agar mereka mau bergerak? Bisa dengan olahraga di dalam ruangan atau indoor,” kata dr. Michael Triangto, Sp.KO, dokter spesialis Kedokteran Olahraga.
Ada 2 jenis olahraga, yakni olahraga aerobik (kardio) dan olahraga unaerobik. Olahraga aerobik adalah olahraga yang lebih banyak melatih kemampuan jantung paru dengan intensitas rendah, gerakan berulang-ulang, dan dilakukan dalam waktu yang lama atau panjang.
Tetapi, olahraga aerobik pun ternyata bisa dilakukan di dalam ruangan, yakni dengan pedal atau sepeda statis yang dihilangkan setangnya. “Sepeda statis ini kemudian diletakkan di bawah meja. Jadi, sambil bekerja, masih bisa melakukan olahraga kardio,” tambah Triangto.
Perangkat olahraga ini, menurut Triangto, sudah tersedia di pasar meski harganya masih mahal. “Padahal cocok untuk generasi milenial. Meski pakai platform treadmill, tapi nggak harus lari. Jalan saja cukup, sambil bekerja pakai gadget atau laptop.”
Contohnya latihan gerakan dips untuk melatih triseps (otot lengan atas), atau pushup di dinding untuk melatih otot dada (bisep). Sementara untuk melatih otot perut bisa dilakukan gerakan mengayuh sepeda tanpa sepeda. “Memang tidak semaksimal jika dilakukan outdoor, tapi lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali,” lanjut Triangto.