I finally realized that being grateful to my body was key to giving more love to myself.
Oprah Winfrey

Pentingnya Nutrisi Mikro Bagi Ibu Hamil

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 18 Juli 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Masa kehamilan merupakan masa paling penting bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Ibu hamil sebaiknya menjaga asupan nutrisi, termasuk nutrisi mikro, demi pertumbuhan si kecil.

 

Fakta menunjukkan, 1 dari 2 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan kekurangan nutrisi mikro seperti zat besi dan asam folat. Data tahun 2016 juga menunjukkan, sebanyak 8,9 juta atau 37% anak Indonesia mengalami stunting, yaitu kondisi kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Akibatnya, pertumbuhan anak menjadi terganggu, seperti tinggi badan anak lebih rendah atau lebih pendek dari standar usianya.

Status gizi ibu hamil selama masa kehamilan memang berperan penting bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Ini karena masa kehamilan merupakan bagian dari periode 1000 hari pertama kehidupan yang akan menentukan kualitas kesehatan si kecil di masa depan.

Untuk mendukung kehamilan yang sehat, ibu hamil membutuhkan zat gizi dalam jumlah besar, baik nutrisi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak, juga nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral, termasuk zat besi dan asam folat.

Baca juga: 8 Nutrisi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

“Pada masa kehamilan, kebutuhan nutrisi mikro ibu hamil meningkat. Kekurangan nutrisi mikro pada masa ini bisa berdampak buruk bagi janin,” kata Dr. dr. Ali Sungkar, So.OG (K), spesialis kebidanan dan kandungan. Dampak buruk yang bisa muncul misalnya kelainan plasenta, perdarahan saat melahirkan, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, bahkan bayi meninggal di dalam kandungan.

Nutrisi mikro merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk melaksanakan fungsi-fungsi fisiologis. “Karena yang dibutuhkan hanya dalam jumlah kecil, ibu hamil seringkali melewatkan kecukupan nutrisi mikro dalam menu makanan mereka,” lanjut Ali saat hadir pada launching kampanye ‘Langkah Awal Dukung Generasi Maju’ yang diadakan SGM Bunda, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca juga: Kurang Tidur Bisa Membuat Anak Bermasalah Kelak

Oleh karena itu, ibu hamil semestinya melakukan persiapan sebaik-baiknya selama masa kehamilan, termasuk menjaga kecukupan nutrisi dengan memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari. “Ingat, ibu merupakan sumber nutrisi utama janin di dalam kandungan. Sebaiknya pilih menu makanan seimbang, termasuk memperhatikan kecukupan nutrisi mikro,” lanjutnya.

Selain aspek nutrisi, ibu hamil juga harus menjaga kesehatan fisik, misalnya dengan berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Yang tak kalah penting, ibu hamil juga harus menghindari stres. “Stres selama kehamilan bisa meningkatkan resiko kehamilan, mempengaruhi temperamen anak kelak, menjadikan anak anak jadi over reaktif terhadap stres, dan membuat anak jadi lebih mudah depresi,” kata Ali.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro