Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Agar Rumah Aman Bagi Si Batita, Ini Langkah-langkahnya

author
Hasto Prianggoro
Jumat, 19 Juli 2019 | 10:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Usia batita merupakan fase dimana anak selalu ingin tahu segala hal di sekeliling mereka. Karena itu, menciptakan rumah dan lingkungan di sekitar anak yang aman menjadi keinginan setiap orangtua. Ketika rumah dan lingkungan aman bagi anak-anak, orangtua pasti akan senang karena itu artinya anak-anak bisa bermain sesuka hati tanpa khawatir resiko cedera atau terluka.

Masalahnya, banyak orangtua yang tak tahu dari mana harus memulai membereskan rumah supaya aman bagi anak-anak. Padahal, asal tahu caranya, menciptakan rumah yang aman bagi si batita bukan hal yang sulit-sulit amat, kok.

1. Panas masakan di atas kompor

Untuk mencegah luka bakar akibat tertumpahi masakan yang mendidih di atas kompor, sebaiknya letakkan panci atau wajan tempat memasak pada tungku kompor yang terjauh. Arahan gagang panci ke dinding sehingga tak mudah diraih anak.

2. Mencegah anak terjatuh dan cedera

Untuk mencegah anak terjatuh saat mencoba memanjat meja atau kursi, segera pindahkan mereka ke kasur atau matras yang sudah disiapkan di lantai begitu mereka terlihat mendekat ke meja atau kursi. Alihkan perhatian mereka dari meja atau kursi tinggi dengan mengajaknya bermain atau beraktivitas di matras atau kasur tersebut.

 

Baca jugaDuh, Si Kecil Bangunnya Kepagian  

 

3. Pagar penghalang 

Supaya anak tak bermain di area dapur atau kamar mandi yang bisa menyebabkan cedera akibat terjatuh, letakkan pagar pembatas pada pintu yang memisahkan dapur, kamar mandi maupun tangga. Minta anggota keluarga dewasa lain untuk ikut membantu mengawasi anak.

4. Hindari sabun dan obat-obatan

Simpan jauh-jauh semua sabun pembersih, obat-obatan, dan alkohol segera setelah selesai digunakan di dapur maupun kamar mandi. Benda-benda ini bisa membahayakan anak jika sampai tertelan atau melukai kulit.

5. Ikat rak buku ke dinding

Banyak kejadian anak mencoba naik ke rak buku tetapi kemudian rak tersebut malah roboh menimpa di kecil. Untuk mencegahnya, ikat atau paku bagian belakang rak dengan diding di belakangnnya. Pastikan anak dalam pengawasan saat terlihat mendekati area rak buku tersebut.

| SHUTTERSTOCK
6. Jelaskan bahaya aliran listrik

Pada anak yang sudah cukup besar, beritahu tentang bahaya bermain di area aliran listrik (termasuk kabel, stop kontak, dan perangkat kelistrikan lain). Awasi mereka ketika bermain di sekitar rumah dimana banyak terdapat stop kontak maupun kabel colokan.

7. Pengaman sudut lancip

Segala benda yang memiliki sudut lancip sebaiknya diberi pengaman, bisa dari karet atau busa. Ini akan membantu mencegah anak terantuk dinding lancip tersebut. Juga bersihkan lantai dari benda-benda atau mainan yang berserakan karena bisa membuat anak terpeleset dan terjatuh menimpa sudut lancip tadi.

8. Sediakan kotak P3K

Simpan benda-benda tajam seperti gunting maupun cutter jauh dari jangkauan anak. Jangan lupa, siapkan kotak P3K seandainya terjadi hal yang tak diinginkan.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro