Kok, kulit perih atau gatal setelah pakai deodorant, ya? Kok, keringat di bagian ketiak tetap berlebihan meski sudah pakai deodorant? Mungkin bukan produknya yang bermasalah, tetapi cara kamu memakainya yang kurang tepat. Berikut ini 4 kesalahan yang kerap dilakukan orang ketika pakai deodorant.
1.Pakai Setelah Mandi
Kebanyakan orang memakai deodorant pada pagi hari setelah mandi. Ternyata kebiasaan ini keliru. Deodorant sebaiknya dipakai pada malam hari sebelum tidur.
Pada malam hari produksi keringat lebih sedikit karena kelenjar keringat manusia tidak seaktif pada siang hari sehingga deodorant bisa diserap dengan lebih maksimal.
2.Mengoles dan Mengoles Lagi
Jika deodorant dipakai pada malam hari, apakah pagi harinya harus dipakai lagi? Tidak perlu! Pada pagi hari deodorant masih berefek meskipun kamu sudah mandi. Pasalnya setelah dipakai deodorant langsung diserap kulit dan bekerja pada kelenjar keringat, bukan pada permukaan kulit. Selain itu, deodorant mampu bertahan hingga 24 jam.
Baca juga: Ini Tipsnya Agar Ketiak Harum Sepanjang Hari
3.Mengabaikan Rasa Gatal
Jika setelah memakai deodorant kulit terasa gatal dan muncul kemerahan, bintik atau benjolan seperti jerawat, itu artinya kulit cenderung sensitif dan mulai mengalami iritasi. Segera stop menggunaan deodorant karena berarti kamu tidak cocok dengan produk tersebut. Beralihlah ke produk lain yang dianjurkan untuk kulit sensitif.
4.Menggosok-gosok Ketiak Kesat
Ketika mandi kulit ketiak terasa kesat akibat penggunaan deodorant meski sudah berulang kali digosok. Segera hentikan kebiasaan itu karena bisa membuat kulit ketiak iritasi. Ketiak kesat setelah mandi bukan berarti tidak bersih, tetapi karena formulasi deodorant yang memberikan rasa kesat. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut, sebaiknya pilih deodorant yang mengandung pelembap.