Menjelang proses persalinan, calon ibu harus mengetahui tanda kontraksi palsu.
Kontraksi palsu atau dalam bahasa medisnya dikenal dengan Braxton Hicks sering mencul di trimester akhir kehamilan.
Sebaiknya, ibu hamil harus mengetahui tanda-tanda kontraksi palsu agar bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pergi ke rumah sakit.
1. Hilang Ketika Diajak Bergerak
Menurut American Pregnancy Association, kontraksi palsu akan hilang ketika diajak bergerak. Jika kamu merasakan kontraksi, cobalah untuk mengganti posisi duduk atau tidur atau diajak berjalan keliling ruangan. Jika itu kontraksi palsu, maka biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Baca juga: 5 Hal yang Sering Ditanyakan Ibu Baru Soal Menyusui
2. Interval dan Frekuensi Tidak Teratur
Catatlah kapan kontraksi itu mulai muncul dan berapa lama durasinya. Kontraksi sejati, biasanya interval semakin maju dan durasinya akan semakin lama. Namun kontraksi palsu, baik interval maupun durasinya tidak teratur, bisa lebih lama atau lebih cepat.
3. Terasa di Bagian Bawah Perut
Kontraksi palsu akan terasa di sekitar bawah perut dan pangkal paha. Rasanya seperti kram perut namun dengan derajat kesakitan yang lumayan mengganggu. Sementara kontraksi asli bergerak ke bawah melalui perut.
Baca juga: 10 Tips Mengangkat Barang Saat Hamil
4. Tidak Dilanjutkan Dengan Bercak Darah dan Pecah Ketuban
Kontraksi asli biasanya jika semakin sering akan diikuti dengan keluarnya bercak darah dan pecah ketuban. Sebaliknya, kontraksi palsu biasanya hanya akan hilang dan timbul tanpa dilenajutkan dengan bercak darah dan pecah ketuban.
Jika kamu sering mengalami kontraksi palsu, enggak perlu khawatir karena justru ternyata hal itu sebagai persiapan tubuh untuk menghadapi persalinan nanti. Tetap semangat ya calon ibu!