Belakangan ini, tanaman bajakah sedang naik daun. Namanya laris-manis menghiasi berbagai media masa.
Hal itu terjadi setelah tiga orang siswa SMA 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah melakukan penelitian dan hasilnya, tanaman bajakah bisa menyembuhkan penyakit kanker.
Penelitian tadi bahkan sampai membawa ketiga siswa tadi meraih medali emas di ajang World Invention Creativity di Seoul, Korea Selatan.
Lalu, seperti apakah tanaman bajakah yang fenomenal tadi?
Baca juga: Mengenal Asal Usul dan Filosofi Kebaya
1. Tanaman Rambat
Seperti yang dilansir dari kompas.com, tanaman bajakah tumbuh di hutan di Kalimantan Tengah dengan cara merambat pada pohon-pohon besar lainnya. Meski termasuk pohon rambat, bajakah memiliki batang yang cukup kuat.
2. Mengandung Zat yang Bisa Melumpuhkan Sel Kanker
Bajakah dinilai mengandung zat yang bisa melumpuhkan sel kanker seperti flavonoid, fenolik, steroid, terpenoid, tannin, saponin, alkonoid, dan lainnya.
Baca juga: 5 Zodiak yang Paling Asyik Jadi Travelmate
3. Tidak Bisa Dibudidaya
Menurut guru pembimbing siswa SMA 2 Palangkaraya tadi, bajakah tidak bisa dibudidayakan. Jikapun dibudidayakan di tanam di tempat lain, kandungannya akan berbeda dengan bajakah yang tumbuh di habitat aslinya.
4. Obat Herbal Suku Dayak
Sebelum menjadi terkenal seperti saat ini, bajakah sudah lama digunakan oleh Suku Dayak sebagai obat alami penyembuhan berbagai penyakit. Cara mengolahnya, batang bajakah dipotong kecil dan ditumbuk hingga menjadi bubuk. Lalu direbus dan air rebusan tadi yang diminum.