There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum ke GWK

author
Isna Triyono
Jumat, 16 Agustus 2019 | 16:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) semakin terkenal setelah patung raksasa rampung dibuat dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, September 2018.

Taman budaya ini seperti menyuguhkan alternatif liburan di Pulau Dewata selain pantai dan pura.

Namun, sebelum berkunjung ke taman budaya dengan luas 60 hektar ini, kamu haris ketahui 5 hal berikut ini agar jalan-jalan ke GWK bisa berkesan.

1. Waktu Berkunjung Terbaik

Taman Budaya GWK buka dari pukul 08.00 – 18.30 WITA. Oleh karena sebagian besar Taman Budaya GWK ini merupakan outdoor, jadi pastikan kamu ke sini di pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam.

Baca juga: Intip Liburan ke Labuan Bajo ala Keluarga Maia Estianty

SHUTTERSTOCK |

2. Spot yang Wajib Dikunjungi

Selain melihat patung Garuda Wisnu Kencana yang megah, kamu juga bisa mengunjungi spot lainnya, seperti Plaza Wisnu dengan patung Wisnu setinggi 20 meter, Plaza Garuda dimana terdapat patung Garuda, Lotus Pond, tebing batu yang terbelah dan jadi favorit sebagai spot foto, serta pertunjukan budaya tari kecak, tari barong keris, dan lainnya di amphitheatre.

SHUTTERSTOCK |

3. Baju dan Alas Kaki yang Nyaman

Pastikan kamu mengenakan baju dan alas kaki yang nyaman. Pasalnya selama berada di area GWK, kamu akan aktif bergerak di bawah cuaca yang cukup panas. Pilih baju yang menyerap keringat.

Baca juga: Mengenal Taman Sari, Yogyakarta yang Instagramable Abis!

4. Topi, Kacamata, dan Botol Air

Perlengkapan ini menjadi sangat penting ketika kamu tiba di GWK pagi-siang untuk menghalau panasnya sinar matahari. Kamu juga disarankan untuk membawa botol air minum sendiri. Selain harga air minum di dalam kawasan GWK cukup mahal, juga untuk menghindari dehidrasi.

SHUTTERSTOCK |

5. Sewa Segway

Jika tidak mau terlalu capek berkeliling area GWK, kamu bisa menyewa Segway. Harga sewanya Rp50 ribu untuk 10 menit.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono