When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Bayi Selalu Menangis Saat Digantikan Baju? Ini Tips Menghadapinya

author
Isna Triyono
Jumat, 16 Agustus 2019 | 17:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Momen menggantikan baju atau popok bayi bisa menjadi saat yang menegangkan.

Beberapa bayi yang selalu menangis ketika digantikan baju dan popoknya. Penyebabnya, antara lain bayi merasakan perubahan suhu drastis dari terlindungi baju hingga udara langsung menyentuh kulitnya yang sensitif.

Hal ini seperti bayi menangis ketika dilahirkan karena merasa perubahan dari rahim yang sangat nyaman ke dunia luar.

Jika bayimu selalu menangis saat digantikan baju, mungkin kamu bisa lakukan tips berikut ini agar ia tak lagi menangis.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Untuk Menjaga Kulit Sensitif Bayi

1. Lakukan Secepat Mungkin

Sebelum mengganti baju bayi, sebaiknya siapkan semua perlengkapan di dekatmu, misalnya baju gantik, popok, minyak telon, dan lain sebagainya.

Sehingga bayi tidak terlalu lama merasakan perubahan suhu pada kulitnya. Karena perubahan suhu yang cepat membuat bayi tidak merasa nyaman dan akhirnya menangis.

2. Selimuti Tubuhnya

Agar bayi tidak kaget dengan perubahan suhu, sebaiknya selimuti tubuhnya ketika pakaian sudah mulai dilepas. Kamu juga bisa gunakan handuk untuk menutupi sementara tubuhnya.

3. Jangan Sekaligus

Hindari membuat bayi telanjang sekaligus. Kamu bisa mencopot baju atasnya dengan bagian bawah tubuhnya tetap menggunakan celana atau popok. Begitu pula sebaliknya, kamu bisa mengganti celana setelah baju atasan sudah terpasang rapi.

Baca juga: Bukan Bau Tangan, Tapi Ini 5 Manfaat Menggendong Bayi

4. Alihkan Perhatian

Selama proses mengganti baju, kamu bisa alihkan perhatian bayi misalnya dengan mengajaknya bicara, bernyanyi, atau memberikan bayi mainan untuk dipegang.

5. Tetap Tenang

Salah satu tips menghadapi bayi menangis adalah tetap tenang. Begitu pula ketika menggantikan baju dan bayi menangis kencang. Pasalnya, jika kamu panik, bayi bisa merasakannya dan tangisannya dijamin akan semakin kencang.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono