Suka membanding-bandingkan anak saat anak masih bayi? Jangan salah, si Kecil sudah bisa memahami kalimat sejak dini, lho. Bahkan, ia sudah mengenal namanya di usia 5 bulan!
Anak mulai mendengar dan mengenali suara sejak usia 6 bulan di dalam kandungan. Di usia ini mereka sudah bisa mendengar dan terkesima oleh suara sang ibu. Setelah lahir, kemampuan mendengar mereka akan berkembang dengan pesat.
Kemampuan mendengar dikategorikan sebagai keterampilan bahasa reseptif dan lebih dulu dikuasai anak ketimbang keterampilan bahasa ekspresif. Dengan menguasai keterampilan mendengar, anak belajar mengartikan kata-kata yang diucapkan sebelum kemudian mengubahnya ke dalam bahasa ekspresif yakni berbicara.
Baca juga: Yuk, Pahami Perkembangan Bicara Si Batita
Jadi, jangan terkejut jika anak mampu dengan cepat menguasai keterampilan mendengar. Bahkan, mereka mampu mendengar dan memahami kata-kata atau rahasia yang sebetulnya kita tak ingin mereka dengar.
Beberapa hal berikut menunjukkan betapa keterampilan mendengar anak berkembang cepat sejak dini. Misalnya, di usia 5 bulan, anak sudah mampu mengenali namanya yang berulang-ulang disebut orangtua atau orang-orang di sekelilingnya. Di usia setahun, mereka sudah menguasai 50 kosakata, sebagian besar kata benda seperti “ibu” dan “ayah.”
Oleh karena itu, orangtua sebaiknya bersikap bijak saat berbicara di depan anak, misalnya jangan mengeluarkan kata-kata tak senonoh, ujaran kebencian, membanding-bandingkan anak dengan anak lain, mengeluarkan kalimat temperamental, atau terlalu menghakimi anak.
Lebih baik sampaikan kata-kata indah yang bisa membuat anak berkembang menjadi pribadi yang baik dan percaya diri.