To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Ini Bahayanya Jika Kamu Hobi Menggigit Kuku

author
Hasto Prianggoro
Senin, 19 Agustus 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 Menggigit kuku sering dilakukan hanya karena iseng. Tetapi dampaknya tak bisa dibilang iseng-iseng, lho.

 

Onychophagia, atau hobi menggigit kuku, merupakan kebiasaan umum yang dilakukan oleh hampir 20-30 persen populasi dunia. Meski kebiasaan ini tampaknya tidak membahayakan, menggigit kuku bisa menyebabkan infeksi bakteri atau jamur sehingga meningkatkan resiko penyakit seperti flu.

Kebiasaan menggigit kuku bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya stres, rasa cemas, sifat perfeksionis, Obsessive Compulsive Disorder, atau hanya karena bosan. Meski kelihatannya iseng, tetapi kebiasaan ini bisa membawa akibat jangka panjang.

Baca juga: Hentikan Hobi Menggigit Kuku Dengan 5 Cara Ini

Dikatakan oleh Raman Madan, MD, Director of Cosmetic Dermatology di Northwell Health, bahwa masalah utamanya adalah ada banyak kuman di bawah kuku. “Studi menunjukkan, air ludah mereka yang hobi menggigit kuku mengandung bakteri E. Coli, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, 3 kali lebih banyak dibandingkan yang tidak,” kata Raman, seperti dikutip rd.com.

Bagi yang sering melakukan manikur pasti juga memerhatikan, ada banyak kotoran yang dibersihkan dari bawah kuku. Itu baru yang tampak dengan mata telanjang. Bayangkan kuman dan bakteri yang tak terlihat oleh mata telanjang.

Patogen paling umum yang ada di bawah kuku antara lain bakteri Staphylococcus, Strep, dan Coryneform, yang akan masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Dan bakteri-bakteri ini bisa tertelan ketika kita menggigit kuku tempat bakteri-bakteri tadi berada.  

Baca juga: Stres Bisa Bikin Gigi Tanggal, Benarkah?

Menggigit kuku juga bisa membuat jari-jari tangan menjadi mudah terpapar infeksi. Selain tak hanya bisa menularkan infeksi dari tangan yang kotor ke mulut, tetapi juga sebaliknya, yakni dari mulut ke kuku. Menggigit kuku bisa membuat kuku menjadi begitu pendek sehingga lapisan kutikel yang melindungi kuku terbuang.

Bahkan jika kuku terkelupas hingga berdarah, kulit akan terbuka sehingga  mengundang virus. Apalagi jika hobi menggigit kuku sudah berlangsung lama, akar kuku atau matriks kuku akan rusak sehingga mengganggu bentuk kuku

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro