Segala sesuatu yang dirasa sedikit aneh terjadi pada bayi, pasti akan membuat ibu cemas. Apalagi bagi ibu baru.
Salah satu yang membuat cemas adalah timbulnya jerawat pada bayi. Lo, bayi kok jerawatan?
Dilansir dari Baby Center, jerawat pada bayi biasanya timbul di beberapa hari atau minggu setelah kelahirannya. Jerawat ini biasanya berupa bintik kecil kemerahan atau putih yang berisi nanah (whitehead). Selain di pipi, jerawat bayi juga bisa timbul di sekitar dagu dan atau punggung.
Baca juga: 4 Manfaat Menakjubkan Lidah Buaya Untuk Bayi
Yuk, kenali lebih jauh soal jerawat bayi.
1. Faktor Penyebab
Penyebab jerawat bayi belum diketahui secara pasti. Namun kemungkinan karena faktor hormon, obat-obatan yang ibu konsumsi saat menyusui, atau kulit bayi yang alergi pada produk perawatan yang tidak cocok.
2. Akan Hilang Dengan Sendirinya
Biasanya jerawat bayi akan hilang atau sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari muncul. Meski begitu, daerah kulit sekitar jerawat bayi harus diperhatikan kebersihannya agar tidak bertambah luas atau parah.
Baca juga: Bayi Selalu Menangis Saat Digantikan Baju? Ini Tips Menghadapinya
3. Cara Merawat
Saat muncul jerawat pada kulit bayi, berikut cara merawatnya:
- Jangan terlalu sering dipegang atau dilap dengan kain karena semakin sering kena gesekan atau lembap, jerawat akan semakin meradang.
- Cukup satu kali dalam sehari membersihkan bagian jerawat bayi dengan cara menepuk menggunakan kain basah yang lembut.
- Sebaiknya tidak mengobati jerawat menggunakan produk tanpa berkonsultasi pada dokter.
- Hindari menggunakan losion atau bedak tabur pada area jerawat karena akan meningkatkan risiko iritasi.
- Gunakan sabun cuci khusus bayi saat mencuci seluruh pakaian bayi. Sisa residu deterjen pada pakaian bayi juga bisa memperparah jerawat.
Jika dalam beberapa hari jerawat terlihat lebih memerah dan bertambah banyak, sebaiknya bayi dibawa ke dokter untuk mendapat diagnosa yang lebih tepat.