Bayi yang pilek biasanya akan disertai dengan hidung tersumbat.
Bagi bayi, urusan untuk mengeluarkan sendiri lendir di rongga hidungnya pasti jadi hal yang mustahil.
Sebagai orangtua, kita tentu ingin membantu mengeluarkan ingus pada hidup bayi agar ia merasa nyaman dan bebas bernapas.
Sayangnya, masih ada orangtua yang menggunakan mulutnya untuk membantu mengeluarkan ingus bayi. Padahal, cara itu berisiko menyebarkan virus dan bakteri dari mulut ke hidung dan juga sebaliknya.
Baca juga: Bayi Selalu Menangis Saat Dimandikan? Lakukan 5 Hal Ini
Salah satu cara yang benar untuk membantu bayi mengeluarkan lendir dalam hidungnya adalah menggunakan alat penyedot ingus atau nasal aspirator.
Bagi yang baru pertama kali akan menggunakannya, jangan khawatir alat itu akan melukai hidung bayi. Justru nasal aspirator sangat membantu bayi bernapas lega.
Berikut ini cara menggunakan alat penyedot ingus atau nasal aspirator.
Baca juga: 7 Cara Bikin Ikatan Ayah dan Bayi Lebih Kuat
1. Sebelum digunakan pertama kali, cuci nasal aspirator dengan air hangat lalu keringkan.
2. Pencet bola nasal aspirator hingga semua udaranya keluar.
3. Masukkan ujung alat yang lembut ke dalam rongga hidung bayi.
4. Lalu lepaskan perlahan bola nasal aspirator agar bisa menghisap lendir di dalam.
5. Keluarkan lalu cuci bersih seluruh bagian nasal aspirator
6. Lakukan penyedotan ingus 15 menit sebelum jam makan bayi dan sebelum jam tidur agar ia lebih mudah untuk makan, minum susu, atau tertidur.
7. Jika bayi mengalami hidung mampat yang parah, kamu bisa meneteskan salin (air garam) sebelumnya atau bisa membelinya di apotek tanpa resep dokter.