Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Daging Steak Well-Done Bahaya Bagi Kesehatan?

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 29 Agustus 2019 | 15:00 WIB
Steak | SHUTTERSTOCK

Banyak orang menganggap daging steak terbaik adalah ketika dimasak dengan tingkat kematangan well-done atau matang sempurna. Namun ternyata studi menunjukkan sebaliknya. Yuk, cek faktanya! 

Suka makan steak? Saat berkunjung ke restoran steak biasanya kita akan ditawari tingkat kematangan daging steak, apakah rare, medium rare, medium, medium well, atau well-done. Rata-rata konsumen menghindari warna daging yang masih merah pada bagian tengah, sehingga mereka memilih tingkat kematangan sempurna atau well-done.

Padahal faktanya tingkat kematangan berpengaruh pada tekstur daging steak. Semakin lama dimasak, juice atau cairan pada daging semakin berkurang. Alhasil, tekstur steak lebih keras, alot dan kering.

RISIKO HIPERTENSI

Tingkat kematangan daging steak juga berpengaruh pada kesehatan. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah pada mereka yang suka mengonsumsi daging steak yang dimasak well-done dengan cara grill, broil maupun roast dibandingkan mereka yang lebih suka daging yang dimasak medium. Orang-orang ini ternyata 15% lebih besar risikonya menderita hipertensi dalam rentang waktu 12-16 tahun mendatang.

Para responden merupakan pemakan daging dan berdasar pola makan serta gaya hidupnya, belum terkena hipertensi maupun penyakit jantung pada awal penelitian. Selama rentang waktu 12-16 tahun, sekitar 37.000 responden diketahui mulai menderita hipertensi. Mereka yang suka daging yang dimasak well-done dengan cara grill, broil, maupun roast lebih dari 15 kali sebulan mengalami risiko peningkatan hipertensi sebesar 17%.

Penelitian ini memang tidak menunjukkan secara spesifik sebab akibat kenapa bisa terjadi peningkatan risiko hipertensi tersebut, tetapi tetap saja ini merupakan bukti tambahan betapa kita sebaiknya memerhatikan benar yang tepat memasak daging.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa menghindari cara memasak dengan temperatur tinggi akan sangat membantu mencegah penyakit hipertensi,” kata Gang Liu, kepala peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, seperti dikutip webmd.com.

Baca juga: Bikin Menu Daging Sapi Buat Keluarga, Cek 5 Tips Tepat Mengolahnya

RISIKO KANKER

Juru bicara American Heart Association, Linda Van Horn, menyinggung masalah cara memasak daging hingga matang atau gosong yang bisa menghasilkan zat kimia yang tak baik bagi tubuh. Proses memasak hingga matang atau bahkan gosong tadi akan menghasilkan zat kimia heterocyclic aromatic amines (HAAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).

Menurut Liu, hasil laboratorium menunjukkan bahwa zat kimia tadi bisa memicu peradangan di dalam tubuh yang bisa menyebabkan hipertensi dan masalah kesehatan lainnya. Orang yang makan daging well-done dalam jumlah banyak juga cenderung menghadapi risiko kanker, penyakit jantung, serta diabetes tipe 2.

Baca juga: 6 Mitos Tentang Diabetes Yang Wajib Diketahui

CARA TEPAT NIKMATI STEAK

Lalu bagaimana cara menikmati steak dengan lebih nikmat dan sehat?

  1. Pilihlah tingkat kematangan daging medium.
  2. Pastikan memakai daging sapi berkualitas terbaik. 
  3. Perhatikan teknik pemotongan daging sapi agar empuk. Untuk memotong atau mengiris daging, sebaiknya lakukan melawan alur serat daging.

Yuk, nikmati lezatnya daging steak dengan cara yang lebih sehat!

 

 

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Ratih Sukma Pertiwi