We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Bisa Mempengaruhi Cara Persalinan, Ini Posisi Janin Dalam Kandungan

author
Isna Triyono
Selasa, 3 September 2019 | 10:14 WIB
SHUTTERSTOCK |

 

Posisi janin di dalam rahim bisa mempengaruhi cara persalinan.

Selama di dalam rahim, bayi ‘berenang’ di air ketuban. Karenanya, posisi bayi selalu berubah-ubah.

Enggak heran, kadang bentuk perut kamu lonjong ke samping kanan atau kiri, itu karena bayi sedang berubah posisi.

Namun menjelang persalinannya, bayi dengan ukuran juga yang semakin besar, tidak memungkinkan lagi untuk berubah-ubah posisi. Ia cenderung diam pada satu posisi hingga persalinan.

Baca juga: Do’s and Don’ts Merawat Vagina Setelah Melahirkan

Nah, berikut ini 4 posisi janin di dalam perut yang bisa mempengaruhi cata persalinan.

1. Anterior

Ini adalah posisi janin yang paling ideal untuk dilahirkan secara normal. Pada posisi ini, kepala bayi berada di bawah dekat dengan pelvis. Wajahnya menghadap ke punggung kamu dan dagu menempel ke bagian dadanya.

Biasanya pada usia kehamilan 33-36 minggu, bayi sudah berada di posisi ini. Istilahnya, bayi sudah masuk ke jalan lahir dan siap untuk dilahirkan.

2. Posterior

Posisi ini sama seperti posisi anterior, hanya saja wajah bayi menghadap ke bagian perut kamu. Lalu ketika mulai kontraksi, bayi spontan mengubah posisinya hingga wajahnya menghadap ke punggung kamu dan siap dilahirkan.

Sayangnya, pada beberapa kasus, jika bayi tetap pada posisi posterior dan tidak memutar badannya hingga wajah menghadap punggung, kamu akan mengalami proses persalinan normal yang lebih lama dan lebih sakit.

Baca juga: 5 Hal yang Terjadi Pada Vagina Setelah Melahirkan

3. Sungsang

Posisi bayi sungsang kebalikan dari posisi anterior dan posterior, yaitu kepala bayi berada di bagian dada kamu, sementara bagian bokong bayi yang dekat dengan pelvis.

Pada posisi sungsan, dokter biasanya akan menyarankan untuk melahirkan lewat operasi caesar untuk meminimalisir cedera atau trauma fisik selama persalinan pada bayi dan ibu.

4. Melintang

Pada posisi melintang, bayi berbaring dengan bagian kepala dan bokong berada di kanan dan kiri perut. Posisi ini terbilang langka karena biasanya menjelang persalinan, bayi secara alamiah akan ‘mengambil’ posisi ideal untuk dilahirkan.

Jika sampai mendekati hari persalinan posisi bayi melintang belum juga berubah, maka harus dilakukan persalinan lewat operasi caesar.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono