To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Si Kecil Ketombean? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 12 September 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Cermati jika anak sering menggaruk-garuk kulit kepala. Bisa jadi anak ketombean.

 

Ketombe atau seborrhea dermatitis ternyata tak hanya monopoli orang dewasa. Anak-anak pun bisa ketombean. Pada anak-anak, ketombe ditandai dengan munculnya rasa gatal pada kulit kepala. Pada sebagian kasus, rambut anak juga akan mengalami kerontokan. Ada banyak penyebab ketombe pada anak-anak, di antaranya:

1. Pertumbuhan malassezia

Malassezia adalah jamur yang tumbuh di kulit kepala manusia. Biasanya ketika terjadi perubahan hormonal pada anak, pertumbuhan jamur ini makin intens sehingga menyebabkan munculnya ketombe.

2.Eksim

Ketombe juga bisa muncul pada anak-anak yang mengalami eczema atau eksim. Penyebab umum eksim antara lain kulit kering, keringat, alergi, cuaca, dan juga faktor keturunan.

3.Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah ruam kemerahan pada kulit yang muncul akibat kontak langsung dengan zat tertentu, misalnya zat kimia pada produk perawatan rambut. Beberapa gejala dermatitis kontak antara lain ruam kemerahan, gatal, kulit pecah-pecah, dan sebagainya.

Baca juga: 6 Aktivitas Outdoor Yang Membantu Meningkatkan Kosakata Anak  

4.Produksi minyak yang berlebih

Produksi sebum atau minyak di kulit yang berlebihan juga bisa memicu munculnya ketombe pada anak.

5.Kulit kering

Kulit kering pada anak bisa muncul salah satunya karena kondisi cuaca dan memicu munculnya ketombe pada kulit kepala.

6.Kebiasaan tak sehat

Kulit kepala anak bisa menjadi kering dan berkerak jika rambut anak tidak dirawat dan tak rajin keramas. Sel kulit mati pada kulit kepala akan menumpuk sehingga menyebabkan ketombe.

Pada sebagaian besar kasus, ketombe ringan bisa diatasi dengan keramas setiap hari untuk menjaga kelembapan serta menjaga kebersihan rambut anak. Pilih sampo antiketombe yang tepat  bagi anak misalnya sampo yang mengandung zinc pyrithione atau asam salisilat. Jika ketombe tak juga hilang, sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro