Untuk pejuang ASI, pasti pernah khawatir soal stok ASI untuk bayinya.
Beberapa ibu menyusui mungkin gagal 'pasang-surut' produksi ASI. Berbagai cara telah dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI.
Bagi kamu yang membutuhkan produksi ASI sedang menurun, bisa mencoba teknik power pumping, yaitu memompa ASI yang mencoba frekuensi bayi menyusu di masa percepatan pertumbuhan. Di masa pertumbuhan, bayi menyusu lebih lama, lebih sering dan hisapan yang lebih kuat.
Hal ini membuat tubuh menerima sinyal pada otak untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.
Baca juga: Dear Bumil, Ini Cara Alami Atasi Jerawat Saat Hamil
Cara Power Pumping
Untuk melakukan power pumping, Anda harus menyiapkan alat pompa ASI yang sudah bersih lalu lakukan cara berikut ini:
1. Pompa ASI selama 20 menit lalu istirahat selama 10 menit
2. Setelah istirahat, kembali pompa ASI selama 10 menit lalu istirahat lagi selama 10 menit.
3. Kemudian pompa ASI lagi selama 10 menit, lalu selesai.
Dengan demikian, total melakukan pemompaan daya adalah 60 menit atau 1 jam.
Yang perlu kamu harus lakukan untuk memompa daya adalah:
1. Pemompaan listrik dilakukan satu kali dalam sehari.
Waktunya dapat diputar salah satu jadwal sesi memompa ASI sehari-hari. selebihnya, lakukan sesi memompa ASI seperti biasanya.
2. Pilih Waktu Terbaik
Misalnya pagi hari baru bangun tidur atau malam kompilasi kamu sudah rileks dan siap untuk tidur.
Baca juga: Waspadai, Ini 5 Tanda Preeklampsia
3. Hasil Bervariasi
Hasil power pumping ini bervariasi. Ada yang mengalami produksi ASI-nya meningkat setelah mempraktikkan power pumping selama 3 hari berturut-turut, ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama.
4. Lakukan Secara Rutin
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukanlah secara rutin setiap hari ya. Jangan lupa untuk sesering mungkin menyusui langsung pada bayi.
5. Hindari Stres
Produksi ASI juga ditingkatkan oleh tingkat stress busui. Hindari stres agar produksi ASI tetap banyak. Saat memompa ASI atau power pumping, kamu bisa mendengarkan musik, menonton serial, atau membaca novel agar pikiran lebih rileks dan ASI lebih lancar.