Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Bisul Pada Bayi, Ini Cara Merawatnya

author
Isna Triyono
Rabu, 25 September 2019 | 11:19 WIB
SHUTTERSTOCK |

Bisul yang tumbuh di tubuh bayi pasti membuat orangtua khawatir.

Meskipun bisul bukan termasuk penyakit berbahaya, namun tetap saja membuat bayi tidak nyaman dan mungkin rewel.

Bisul pada bayi biasanya sering dikaitkan dengan terlalu banyak makan telur. Namun dikutip dari halodoc, penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri staphylococcus aureus yang secara khusus menyerang folikel rambut. Meski begitu, alergi terhadap makanan seperti susu, telur, atau susu formula bisa mencetuskan tumbuhnya bisul pada bayi.

Jika kamu mendapati di bagian tubuh bayi tumbuh benjolan merah dengan bintik putih atau kuning di tengahnya, sebaiknya lakukan cara berikut ini untuk merawat bisul.

Baca juga: Bunda, Ini 4 Manfaat Menakjubkan Saat Memandikan Bayi

1. Kompres Air Hangat

Basahi handuk kecil yang lembut dengan air hangat. Lalu tempelkan pada aera bisul. Kompres air hangat bisa meredakan rasa nyeri dan mempercepat keluarnya nanah.

Lakukan 3-4 kali sehari agar bisul segera sembuh.

2. Jangan Dipencet

Jangan pernah dengan sengaja memencet bisul agar pecah. Bisul yang pecah meninggalkan luka terbuka dan bisa berisiko menjadi infeksi yang lebih parah lagi.

Jika bisul tidak sengaja pecah, segera bersihkan area bisul dengan cairan antiseptic lalu tutup bagian luka yang terbuka dengan kasa steril agar tidak terkena kotoran.

3. Jaga Kebersihan

Mandikan bayi seperti biasa agar terjaga kebersihannya. Cuci tangan sebelum kamu menggendong atau menyentuh bayi.

Cuci baju, sprei, dan handuk bayi dengan air panas untuk membunuh bakteri.

Baca juga: Ini Aturan Memakaikan Bedak Tabur Pada Bayi

4. Makanan Sehat

Tetap beri bayi makanan sehat dan gizi seimbang untuk memperkuat sistem imun di dalam tubuh dan membantu memeprcepat penyembuhan bisul.

5. Bawa ke Dokter

Jika bisul sudah mengganggu, misalnya tumbuh lebih banyak di bagian tubuh lainnya dan membuat anak jadi rewel, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono