Enggak sabar untuk mendandani bayi perempuannya, beberapa ibu langsung memakaikan anting tak lama setelah dilahirkan.
Memakaikan anting pada bayi perempuan menjadi hal yang wajar dan sah-sah aja. Tapi saat memilih anting, harus diperhatikan dengan cermat dan teliti.
Agar anting tetap aman bagi bayi, yuk ketahui cara memilih anting untuk bayi.
Baca juga: Bisul Pada Bayi, Ini Cara Merawatnya
1. Anting Khusus Bayi
Saat datang ke toko anting, sebaiknya langsung beritahu pedagang bahwa kamu ingin membeli anting. Sehingga pilihan antingnya pun hanya sebatas anting khusus bayi yang biasanya lebih aman karena sudah banyak yang menggunakannya.
2. Bahan
Pilih anting dari bahan berkualitas. Misalnya yang terbuat dari emas karena minim risiko membuat kulit bayi jadi alergi.
3. Ukuran
Karena masih bayi, tentu enggak perlu memilih anting dengan ukuran yang besar atau berat. Jika memakai anting emas, maksimal berikan anting 2 gram. Sesuaikan aja dengan telinga bayi yang imut.
Baca juga: Bunda, Ini 4 Manfaat Menakjubkan Saat Memandikan Bayi
4. Sistem Pengait
Pilih anting yang sistem pengaitnya tidak mudah lepas dan aman untuk bayi. Atau jika pengaitnya tidak sengaja terbuka, tidak akan melukai telinga bayi.
5. Model yang Simple
Beberapa model anting khusus bayi yang terkenal adalah anting toge atau anting emas lingkaran (seperti cincin). Hindari memakaikan anting dengan model rumbai atau tambahan mutiara dan manik-manik karena berisiko terlepas dan termakan oleh bayi.
6. Periksa Berkala
Periksa anting secara berkala, mulai dari pengaitnya, kebersihannya hingga apakah menimbulkan ruam di sektar lobang anting.