For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Sebelum Keguguran, Irish Bella Sempat Alami 4 Masalah Kesehatan Ini

author
Isna Triyono
Selasa, 8 Oktober 2019 | 15:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Kondisi Irish Bella setelah menjalani operasi caesar karena bayi kembarnya meninggal di dalam rahim, berangsur pulih.

Menurut dokter yang menanganinya, dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG, tekanan darah Irish juga sudah mulai normal.

Gatot menyampaikan penjelasan kondisi medis Irish yang mengalami twin to twin transfushion syndrome memang diminta oleh Irish dan Amar agar menjadi pelajaran bagi masyarakat.

Baca juga: Mengenal Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS), Penyebab Bayi Irish Bella dan Amar Zoni Meninggal

Namun sebelum akhirnya kehilangan bayi kembarnya, Irish sempat mengalami beberapa masalah kesehatan.

1. Pendarahan

Dalam vlog yang diunggah di akun Youtube-nya, Amar Zoni menceritakan bahwa Irish harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan. Saat itu, Irish diminta untuk bedrest di rumah sakit sambil dokter memantau kondisi kesehatan ibu dan janinnya.

2. Kontraksi

Selain mengalami pendarahan, Irish juga mengalami kontraksi yang cukup sering. Ia menceritakan dalam akun pribadinya di media sosial.

“Singkat cerita aku habis cek USG sama dokter, tiba-tiba out of nowhere, terjadi pendarahan dan perut aku kontraksi (lumayan sering hampir 5 menit sekali). Langsung deh dipaksa dokter untuk dirawat dan diobservasi penyebabnya."

Baca juag: Tips Memilih Anting Untuk Bayi Perempuan

3. Infeksi Saluran Kemih

Pasangan ini juga menjawab pertanyaan dari follower-nya di akun Youtube saat sesi Q&A: Irish Bella Masuk Rumah Sakit?

Salah satu pertanyaan yang dijawab adalah alasan Irish masuk rumah sakit. Menurut Amar, Irish mengalami infeksi saluran kemih namun tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kondisinya saat itu.

4. Preeklampsia

Selama hamil, tekanan darah Irish juga kerap tinggi. Dikutip dari Alodokter, kehamilan kembar bisa dikatakan sebagai kehamilan berisiko tinggi, karena risiko timbulnya komplikasi kehamulan lebih tinggi dibanding kehamilan tunggal.

Komplikasi yang sering dialami ibu hamil kembar antara lain diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, gangguan pada plasenta hingga preeklampsia.

Oleh karena itu, ibu hamil kembar disarankan untuk lebih banyak beristirahat dan mengurangi aktivitas yang tidak penting. Selain itu, perhatikan asupan gizi serta rutin cek ke dokter.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono