Budaya antre sudah selayaknya kita tanamkan pada generasi penerus sejak masih kecil. Meski anak-anak di bawah usia 5 tahun biasanya belum bisa mengatur kesabaran, justru di saat inilah si kecil dilatih.
Melatih anak untuk tertib mengantre bisa kamu lakukan dari hal-hal kecild an sederhana. Yang penting pesan untuk sabar menunggu giliran tersampaikan.
Kamu bisa mencoba tips berikut ini untuk mengajari anak agar terbiasa mengantre.
Baca juga: Hati-Hati! Ini Dampak Nonton Film Joker Bagi Anak
1. Tidak Memberi Perlakuan Istimewa
Misalnya saat anak bermain di playground, jika anak ingin mencoba mainan tertentu yang masih dipakai anak lain, jangan beri anak perlakukan istimewa dengan mewakilkan meminta mainan tadi pada anak itu.
Ajarkan anak bahwa ia harus sabar antre menunggu anak lain selesai menggunakannya.
2. Antre di Kasir
Saat belanja di supermarket, ajak anak untuk ikut dalam barisan antrean. Kamu bisa memberi memberi contoh sekaligus mempraktikkan secara langsung soal budaya mengantre.
3. Datang Lebih Pagi
Jika anak tidak sabar untuk mengantre, kamu bisa beri pengertian bahwa itulah konsep antre, siapa yang lebih cepat datang, dia akan dilayani lebih dahulu.
Kamu juga bisa gambaran pada si kecil bahwa kalau mau mendapat posisi paling depan di baris antrean, maka harus datang lebih pagi.
Baca juga: “Anak Cuma Demam di Malam Hari, Kenapa?”
4. Pujian
Saat anak tertib mengikuti antrean, beri pujian, seperti “wah mama bangga kamu tertib ikut barisan antrean dengan sabar.” Bukan pujian kalau anak mendapat antrean di posisi depan ya.
5. Konsisten
Sebaiknya ajari anak untuk budaya antre secara konsisten, misalnya di rumah kamu juga harus ikut antrean saat ingin memakai kamar mandi atau mencuci tangan.