There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Bekas Luka Caesar Cenut-Cenut? Ini Cara Meredakannya

author
Isna Triyono
Kamis, 17 Oktober 2019 | 14:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Ibu yang melahirkan lewat operasi caesar pasti tahu rasa kebas dan cenat-cenut pada luka bekas operasi caesar.

Idealnya, nyeri pada luka bekas operasi caesar akan hilang setelah 6 bulan. Biasanya ditandai dengan warna luka yang tadinya lebih gelap, memudar menjadi seperti warna kulit kamu, rasa nyeri hilang, dan sedikit gatal.

Tapi pada beberapa kasus, masih banyak yang merasakan cenat-cenut di area bekas operasi luka caesar tersebut.

Baca juga: Mengatasi Rasa Duka Kehilangan Anak Pada Kehamilan Pertama

Jika kamu juga merasakan hal itu, untuk meredakannya sebaiknya lakukan tips berikut ini.

1. Posisi Nyaman

Jika tiba-tiba terasa cenut-cenut, kamu bisa mengubah posisi tubuh, misalnya duduk atau berbaring santai hingga merasa nyaman. Hindari terlalu sering memegang luka bekas operasi caesar untuk mencegah infeksi.

2. Pakai Pakaian Dalam Kompresi

Dengan memakai pakaian dalam kompresi, otot perut jadi memiliki penyangga sehingga bisa mengurangi nyeri.

3. Sangga dengan Bantal

Jika cenat-cenut terasa ketika kamu sedang batuk, bersin atau tertawa, sebaiknya letakkan bantal di bagian perut.

Baca juga: Haru! Ini Cerita Marissa Nasution Hadapi TTTS

4. Minum Air Putih

Jika cenat-cenut sering muncul, sebaiknya perbanyak minum air putih. Tubuh yang terhidrasi dengan baik bisa mempercepat penyembuhan luka.

5. Perbanyak Sayur dan Buah

Selain bagus untuk kesehatan, sayur dan buah juga bisa menghindari kamu mengalami sembelit. Mengejan saat BAB juga bisa memicu luka kembali terasa cenat-cenut.

Jika rasa nyeri dan cenat-cenut tetap berlangsung dan semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapat obat anti nyeri atau luka bekas oeprasi diperiksa untuk mengetahui kemungkinan adanya infeksi.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono